Ini tentang sebuah keluarga , aku terlahir dari keluarga pincang yang tidak sempurna dengan keluarga yang lainnya , bukan karena aku tidak bersyukur , tapi memang lelah aku lelah dengan mendengar satu dengan yang lainnya tak bisa sama , tak bisa sejalan , bisakah setitik saja kalian duduk dan menjelaskan apa yang kalian inginkan? aku lelah menjadi penonton drama pertengkaran dengan ucapan anarkis yang menghujani telingaku stiap hari, dan harus berhati hati untuk melangkahkan kaki , aku selalu memikirkan kalian , aku memikirkan setiap apa yang terbesit dalam otak , benak dan hati kalian , tapi kenapa kalian tak penah berfikir tentang bagaimana perasaaanku? bagaimana kondisi psikologisku untuk menata masa depanku , aku bimbang mah ... aku bimbang mbak , kalian memberikan aku cermin kusam yang tak mampu memunculkan tubuhku dalam cermin. harus bagaimana aku jika kalian seperti ini? tak ada kah cerita bahagia yang mampu aku contoh untuk masa depanku nanti? aku mencoba mengarang cerita bahagiaku sendiri , aku mencoba untuk menghapus kusam kaca yang tak mampu memantulkan bayanganku sendiri , aku bersusah payah maah .... aku berjuang ...tapi kenapa kau titikan airmata yang begitu dalam? masi kurangkah apa yang aku lakukan untukmu? masi kurangkah aku menjadi anak yang patuh dan taat kepadamu? ku pasrahkan kepadamu mah , apapun titahmu aku lakukan , tapi tersenyumlah untukku , berbanggalah kepadaku, dan ucapkan doa yang baik untukku, aku mencintaimu mah ... aku tak ingin kau terluka karenaku....maaf jika aku tak mampu memberi apa yang kau inginkan, memberi sesuatu yang mampu untuk menebus segala kecewaanmu di masa lalu , maaf ....tak akan ku ulangi ...
aku mengerti seberapa berat beban pundakmu , seberapa besar pengorbanmu , aku mengerti maah ... jangan sebut aku sebagai anak durhaka yang tak mengerti keadaaan orang tua , aku mengerti ... demi Rab .. aku selalu ingin membahagiakanmu ,secara materi ,... secara batini ... jangan teteskan air matamu aku mohon ... aku tak sanggup melihatmu sesperti ini , biarkan laki - laki yang tak tau diri itu saja yang menanggung semua dosanya , yang mencampakkanmu , yang meninggalkanmu , dan membiarkanmu seperti ini , tapi ijinkan aku menebus kesalahan laki - laki yang kau cintai itu sebagai darah daging yang mengalir dalam tubuhku , aku ikhlas dnegan segala apapun yang kau inginkan mah ....
maaf jika aku tak mampu menjadi yang terbaik bagimu ...
aku mengerti seberapa berat beban pundakmu , seberapa besar pengorbanmu , aku mengerti maah ... jangan sebut aku sebagai anak durhaka yang tak mengerti keadaaan orang tua , aku mengerti ... demi Rab .. aku selalu ingin membahagiakanmu ,secara materi ,... secara batini ... jangan teteskan air matamu aku mohon ... aku tak sanggup melihatmu sesperti ini , biarkan laki - laki yang tak tau diri itu saja yang menanggung semua dosanya , yang mencampakkanmu , yang meninggalkanmu , dan membiarkanmu seperti ini , tapi ijinkan aku menebus kesalahan laki - laki yang kau cintai itu sebagai darah daging yang mengalir dalam tubuhku , aku ikhlas dnegan segala apapun yang kau inginkan mah ....
maaf jika aku tak mampu menjadi yang terbaik bagimu ...