"Aku geli membaca semua pesan dan curahan hatimu terdalam tentang wanita berkawat gigi itu kepadaku. ada nyeri tipis yang merobek halus didadaku sebelah kiri. ada rasa tidak ikhlas yang ku pendam dan tekan dalam dalam tentang langkahmu meraih tangan wanitamu itu. tapi aku berfikir berkali - kali untuk mengikhlaskanmu, menekan egoku yang tak akan tercatat indah dalam kehidupan dunia. haaah .. lupakan itu dan kembali ke wanita yang ingin kau pinang itu. gadis berkerudung yang ku kenal 4 tahun lalu. dia sosok yang baik, pintar, dan berakhlak 85 untuk sholatnya,meski aku tak boleh menilainya, tapi setidaknya itu sudah sangat baik di bandingkan aku yang aku nilai sendiri hanya diatas kkm atau sekitar 65. dia akan menjadi istri yang baik, penurut ,dan setia. aku yakin itu... semua akan baik baik saja. ada dua hal yang kau khawatirkan kan? aku tau, aku juga dulu berfikir seperti itu.
Cinta? apa aku cinta dia? itu kan pertanyaan yang ada di pikiranmu saat ini? cinta akan tumbuh dengan sendirinya, seiring berjalannya waktu , seiring kau bersamany, seiring tawa yang kau ciptakan bersamanya, kau akan merasakannya, tanpa kau sadari,tanpa kau mengerti alasan dan bagaimana. tapi di tahap itu kau perlu tau , menyamankan hati tak sekedar memasang potongan puzzle yang sudah berpola, lebih sulit dari itu. lebih sulit dari yang kau pikirkan. yakinkan hatimu jika kau menginginkannya, jika kau akan berjanji mencintainya selamanya. karena perahu tak mungkin tak terjang ombak. jika kau tak berpegangan erat pada hatimu. ombak siap menyeretmu kemanapun dia inginkan. tapi sadarilah .. dan yakinilah, jodoh tidak akan lama, jodoh itu prosesnya tidak lama, sebentar ... mantapkan hati dan memintalah Allah memilihkannya untukmu.
latar belakang keluarga? kau khawatir akan hal itu? apakah dia mampu menerimamu dan keluargamu? wanita tidak akan memikirkan itu mas ... wanita hanya butuh kau dan tanggungjawabmu, percayalah .. semua orang tua di dunia ini tak akan memandang keluarga di belakangmu jika kamu mampu membuatnya tidak terlihat di mata mereka. buatlah dirimu menjadi laki laki kuat yang mampu menopang sluruh tubuh wanitamu, jadilah laki - laki yang kuat menghadap deburan ombak, tiupan angin, dan terik matahari wanitamu.hanya itu. ... hanya itu yang di inginkan seorang wanita. sudahlah ... biarkan semua mengalir sperti air yang mengalir, ikuti saja alurnya, jika dia tulang rusukmu yng hilang satu itu, aku yakin ALLAH tidak akan menukarnya dengan tulang rusuk yang lain.semoga Allah memberikan pilihan terbaik untukmu dan syurgamu :)" ku tutup surat Aira yang berwarna ungu , ku hela nafas panjang dan ku usap perlahan air yang menetes i ujung mataku. ku masukan surat itu kedalam amplop yang bertuliskan "WEJANGAN SENJA KEPADA REMBULAN YANG BERMURAM DURJA"
