hai mah , aku sedang ingin menyapamu , genap 7 hari aku tidakserumah denganmu , genap 7 hari aku tidak melihat tubuhmu berada pada ranjang di sebelahku , rasanya sudah lama sekali aku tidak mendengar dengkuran lelahmu.entah mengapa aku rindu dengan seisi rumah ini , rumah yang sering aku tinggalkan untuk pergi , sering aku tinggalkan untuk aku lebih memilih bersama orang luar , yang rela aku mencari alasan kepadamu agar aku bisa meninggalkan rumah ,rumah yang selalu malas ku datangi dulu ,tapi sekarang , ketika aku benar benar menginggalkannya, hatiku mendadak pilu dan tak ada nyawa yang berada di hatiku , aku menghirup hawa tenang di dalamnya , aku menghirup hawa nyaman yang tidak ku temukan dalam rumah manapun.tempat yang paling aku inginkan untuk aku pergi sekarang , tempat yang paling aku rindukan. wajahmu , wajah eyang , wajah mbak, wajah keponakanku , semuanya itu sekarang tak penah menyambutku ketika aku pulang kerja,aku rindu mah ... aku rindu dengan semuanya, rasanya separuh dari nyawaku hilang entah kemana , ada rasa gontai ketika ku membuka mata,iya aku tau aku sudah di temani suamiku mah , dia laki - laki yang luar biasa yang penah aku temui , laki -laki yang selalu paling mengertiku , yang selalu membuatku bahagia yang selalu membuatku nyaman, kau harus bangga memiliki menantu seperti itu mah .... dia juga rajin dan tekun sholat dan mengingatkanku sholat , dia juga rajin berpuasa,aku mencintainya mah , aku bahagia memilikinya , tapi tak ada yang paling bahagia jika aku juga hidup bersamamu , dan keluarga kita , bersama - sama ,benar mah , aku tak bisa hidup tanpamu , aku tak bisa hidup tanpa mendengar omelanmu , aku tak bisa hidup tanpa mendengar kata - kata sayang yang sering terdengar kasar itu kepadaku mah , aku rindu ketika kau mematikan lampu kamarku di pagi hari , aku rindu ketika kau mengomel di pagi hari bahwa aku selalu bangun siang , aku rindu kau membuka jendala kamarku mah ... aku rindu ... setiap aku membuka mata sekarang , duniaku sepi , duniaku gontai mah ... tanpamu ... tanpa semua yang pernah aku miliki . meski aku tau ini harus terjadi , ini harus aku lakukan , cepat atau lambat aku akan mengalaminya , tapi ... aku hanya ingin kau tau mah ... bahwa semakin aku sendiri seperti ini , aku semakin menyayangimu, aku semakin mencintaimu mah , aku mencintaimu mah ... sangat ... sangat mencintaimu ...