RSS

HARAPAN

 Tak ada kata yang mampu ku untai dengan perasaan yang aku rasakan saat ini... 

Rasanya seperti ranting yang dipaksa patah ketika masih ingin tumbuh dan menyapa mentari .... 

Aku tahu bahwa hanya obesesiku yang membuat aku berfikir berat tentang takdir ... 

Berkali kali aku sudah terbiasa dengan harapan yang tak terwujud ... 

Harapan yang berhenti di tenggah jalan ... 

Atau harapan yang tak terselesaikan.... 

Aku sudah bisa ... 

Tapi ... ini berbeda ... 

Rasanya ketika aku bersamamu , aku tak pernah berfikir bahwa aku akan kehilangan harapan seperti saat ini ... 

ini pertama kali ku kehilangan .... kehilangan rasa harapan yang ku bangun kokoh tinggi ... 

tapi ... lagi lagi hancur dan patah ... 

Patah seperti serpihan ranting- ranting patah yang tersapu oleh koyakan badai angin yang datang ketika hujan datang ...

Takdir tak akan sejahat ini katamu ... 

Rencanamu bukanlah rencana sempurna untuk kita jalani ... 

Mungkin benar ... Obesesiku untuk mencapai harapan yang sudah tak sabar ku gapai bersamamu... bukanla rencana terbaik yang Allah berikan untuk kita ...

Ini Ujian katamu ... 

Ujian datang dengan kepekatan dingin , petir dan hujan yang lebat merobohkan semua harapan ... 

Sungguh mencabik harapan yang selalu ku dambakan itu sangat menyedihkan... 

Hujan yang tak datang secara perlahan ini membuatku gugup dan rentan ... 

Memandang harapan yang sudah lama ku bayangkan ...

Roboh seketika dengan keegoan yang entah datang dari mana ....

Rasanya benar jika aku harus bertahan untuk menanti hikmah dari sakit yang ku rasakan ...

Tapi lagi lagi tak adil jika aku ... 

Tak bersyukur dengan titik aku berdiri sekarang ... 

Bisa saja ini hanya bisikan setan yang menghancurkan kekufuran.... 

Aku bisa gila jika harus mendengarkan setan dan malaikat sedang bertengkar. . .

Aku mengerti mana yang benar ... 

Aku juga mengerti mana yang tidak benar ...

tapi benar ... 

Membangun Harapan denganmu .... 

Tak Semudah yang ku bayangkan.....

HUJAN BULAN DESEMBER

Hujan bulan desember 
Mengingatkanku pada bunga merah merekah nan mempesona yang ku sapa. 
Rintiknya hujan yang jatuh berjuta juta 
Membuat rasa yang menelisik datang tanpa di duga.
Ingatan itu datang dengan menjelma sejadi jadinya ...
Menggores indah dalam teriak yang tak mampu terkata .... 
Kau ... 
Kau selalu hadir dalam kiasan kata atas nama cinta ... 
Namun tak mampu mendeskripsikan semuanya 
Hilang ....
Timbul... 
dan tenggelam ... 
Lalu .... 
Jika Hujan datang tanpa di duga ... 
Kau sama .... 
Namun hilang ....
Pergi ...
Tanpa kembali ... 
Setelah belati yang kau hujamkan itu menusuknya dalam hati ... 
Tanpa bertanya siap tidaknya aku menerima ... 
Tanpa bertanya apa aku baik baik saja? 
Tidak ... kau tak peduli tentang apa yang menjadi perasaan ... 
kau bilang binatang ...
binatang yang tak mampu menghargai perasaan ... 
tapi? hujan tidak akan mendatangkan binatang... 
Hanya dingin... 
Sepi ... 
dan menepi .... 
Menepilah sebelum ku datangkan badai beserta angin topan yang akan merobek tubuhmu ... 
Menyingkirlah sebelum ku bawakan pedang untuk memotong lehermu ... 
Pergilah sebelum ku koyakan hatimu ... 
Menghilanglah ... sebelum ku remukan jantungmu ... 
Hujan ini akan menjadi badai yang tak mengampuni segala kesalahanmu .... 
Hujan ini tidak akan reda ... 
Hujan ini tak akan berenti  ... 
Karena hujan selalu datang dengan mendung dan petir yang selalu menyambar ... 
Tidakkah adil jika cakar elang itu mencabik tubuhmu?
Tidakkah adil jika pembalasan rasa sakitku ini terbayar lunas dengan semua itu?
Mengertilah .... seberapaku terluka... seberapa ku ingin membencimu ...  
Untukmu ... 
Kepadamu ... 
Hujan Di bulan Desember 


MENGERTILAH BAHWA AKHIR SEPTEMBER INI, AKAN MENJADI AWAL OKTOBER KITA

sudah lama aku tidak  menulis dan curhat di dalam bloggku ini. setelah aku menceritakan segalanya, akhirnya aku menulis lagi , menulis untuk mencurahkan isi hati , bukan berarti aku tidak mempunyai sepasang telinga yang seperti biasa selalu setia mendengarkan ceritaku. tapi mungkin sepasang teliga itu sedang tidak mampu menampung isi hatiku . ini memasuki 5 tahun perkawinanku, keluarga kecilku masih bahagia, keluarga kecilku masih baik - baik saja. tetapi semakin lama ternyata ujiannya tidak semakin reda , gelombang pasang yang selalu siap sedia menghantam pondasi rumah tangga ini selalu menggetarkan, selalu menggoyahkan. ini tentang hati yang sulit untuk memaafkan kata yang menghujam hati. sakit ... lebih sakit dari ini, sesulit ini ketika menyapa mereka yang menyakiti, entah mungkin karena beban di pikiran sedang banyak, mungkin aku sedang menggantungkan anggan yang terlalu tinggi, mungkin karena keluarga yang masih belum tertata rapi. ini masi menjadi ganjalan besar dalam hati.  tapi ini tidak kau sadari, bahwa semakin lama - semakin menjalani hidup bersamamu, kita semakin tidak bisa menjalani konsekuensi. konsekuensi yang harus di hadapi. seperti angan yang selalu kita rencanakan. harusnya bisa .... tapi lama - kelamaan pudar. aku ingin bercerita kepadamu semuanya , tapi rasanya aku takut jika aku memang salah dalam posisinya. kadang ada masanya , lelah untuk menjelaskan hal yang sama berkali kali, rasanya lelah untuk pengertian dan mengerti orang berkali kali, terkadang lelah untuk membantu orang lain untuk mendapatkan solusi. tapi ketika apa yang kita katakan itu tidak ada yang peduli. mungkin ya memang seperti itu. . . . harus seperti itu. entah mengapa akhir akhir ini cobaan datang bertubi tubi , masalah tumpuk menjadi satu dan tidak terkendali. tapi dia tidak menyadari bahwa sebenarnya aku butuh untuk di mengerti, aku butuh untuk di pahami. ... Aku ingin september ini selesai dengan menyambut oktober dengan gembira dengan bahagia.

KEBANGKITAN BULAN SEPTEMBER

aku masih duduk tenang di bangku jati  yang aku temu di sebuah taman , aku sedang memandang anak kecil memakai jilbab merah sedang bermain dengan ayahnya , riang sekali ... seperti tak ada beban di hatinya , tertawanya lepas, menaiki anak tangga perosotan berwarna kuning , kontras sekali dengan baju yang dia kenakan . matanya yang bundar hitam , hidung mungilnya , pipinya yang merah merona itu .... membuatku teringat masa kecil yang entah kapan aku pernah melaluinya. ada terbesit dalam hati kapan aku bisa kembali ke masa itu , kemasa dimana aku menjadi dirinya .... aahhh... tapi kurasa aku sudah terlalu tua untuk melakukannya , atau bahkan merasakannya.
" mamaaah..... ." teriaknya dengan senyum lebar dan tertawa yang tak bisa dia bendung.
aku tersenyum lebar untuknya...dan melambaikan tangan seakan - akan kami telah lama tidak berjumpa. Dia anakku , Zuyyina , umur 23 bulan tepat bulan ini , september 2 tahun lalu , aku sedang merencanakan pernikahan, sedangkan sekarang , aku sudah memiliki keluarga kecil yang indah yang menjadi impianku selama ini . seperti ceritaku , aku tumbuh menjadi wanita dewasa , umurku 26 tahun , dan bagi kalian yang sudah membaca isi ceritaku , aku sekarang baik baik saja , sampai blogku sudah tak pernah ku kunjungi. sudah mati suri , terkadang malah lupa bahwa aku masih memiliki peti harta karun kenangan yang tak akan hilang di telan virus memori ingatan.
ketika aku membukanya , aku lupa bahwa ada beberapa cerita yang terkadang banyak sekali keinginanku yang menjadi kenyataan. dan ini ... nyawa kedua bangkit dari kematian surinya.
" kenapa? masih melamun tentang apa?" kata laki laki dengan jenggot tipis itu duduk di sebelahku
" tidak ... aku hanya masih tidak menyangka bahwa kita di takdirkan untuk bersama."kataku sambil memandang polah tingkah zuyyinaku yang jatuh bangun sembari tertawa geli , menaiki anak tangga yang tidak begitu tinggi.
"bukankah sudah telambat untuk menyadari bahwa kita sudah hidup bersama selama 2thn ini? bukankah sudah terlambat untuk menyadari bahwa jika kita ingat apa saja yang kita lalu selama 2thn ini? ."
aku hanya tersenyum , tak mampu menjawab iya atau tidak ketika pertanyaan itu terlontarkan . karena meski baru 2thn kami bersama , tapi seperti sudah seribu tahun kita hidup bersama , karena sudah sangat banyak , bahkan terlalu banyak hal yang sudah kita lalui bersama. tangis dan tawa kami berdua memang tidak mampu untuk ditebus dengan apapun.
merawat zuyyinaku yang tumbuh menjadi anak yang bahagia saja itu sudah cukup. merawatnya menjadi anak yang mempunyai orang tua lengkap, bahagia dan harmonis , itu sudah lebih dari cukup untuk menebus cita - cita yang tidak tercapai untukku. tak ada hal yang paling indah selain menjadikan zuyku sebagai anak yang paling beruntung memiliki orang seperti kami. untukmu ... zuyyinaku ... mamah berharap engkau akan menjadi wanita yang paling sempurna untuk mamah dan papah.

UNTUKMU YANG ADA DALAM RAHIMKU (10MINGGU)

hai kak , ketemu mamah lagi,hihihi gak ada habis - habisnya mamah mau nyeritain perkembangan kakak. coba tebak ini kakak umur berapa? iya bener , kakak umur 10 minggu ini di perut kakak. hihihi kakak uda cepet besar kan? tapi alhamdulillah kakak udah gak terlalu rewel sekarang , kakak pinter banget , cuma kakak gak betah laper ya , pagi pagi minta susu hihihi suka banget sama susunya mbak nana (indomilk) iya kemarin suka susu ultra , sekarang suka susu indomilk. di bawain mbah warik dari ponorogo kak.kakak juga kemarain habis maem buah kleput ( buah warna orange , yang bauhnya harum banget, mamah lagi suka makan itu kak, rasanya muuanis juga.) besok kalo kakak uda besar paling juga suka dengan buah itu. hehehe kakak sehat kan? semoga kakak selalu sehat ya kak. papah sama mamah sayang banget sama kakak. sehat terus ya kak , sampai kakak ketemu sama mamah sama papah. jadi anak sholeh atau sholehah yang penting kakak sehat. mamah sama papah akan memberikan yang terbaik buat kakak. sayang papah juga ya kak. papah udah capek kerja , papah mati matian nyari uang buat kakak. papah sayang banget sama kakak. sehat ya kak. semoga cepet besar di beri panjang umur, dan sehat terus sampai ketemu mamah sama papah.

SURAT UNTUKMU CALON BUAH HATIKU (6MINGGU)

hai kak , maaf mamah mostinya telat , tau kan kalo mamah repot, sebenarnya gak repot kerjaan kak, tapi mamah lagi repot nurutin maunya kakak, sampai setiap malam bangun , ngrewelin papah bobok, makan maunya aneh aneh. hihihih, selamat datang di rahim mamah ya kak, makasih uda mau menjadi anugrah terindah yang mamah miliki. makasih uda melengkapi kehidupan mamah sama papah. kalo kakak uda besar dan bisa baca, ini catatan buat kakak, biar kakak tau kalo mamah sayang kakak. dan biar kakak tau bagaimana ceritanya kakak dulu. ini foto kakak umur 6 minggu di rahim mamah  (foto (18-03-2016). maaf ya kak, mamah baru tahu sebulan setelah kakak ada. kakak sehat kok , suka banget sama susu ultra rasa strowbery. tapi buat mamah jadi buruk rupa, jerawatnya mamah kak, buanyak banget. kakak juga suka donat smile . semoga kalo kakak besar masi ada ya :D . suka juga sama roti bakar. hihihih pokoknya kakak minta yang aneh aneh. kadang sampai bikin papah marah. kakak belom bisa ngrasa apapun sih kak. jadi mamah juga belum bisa merasakan apapun di badan mamah. cuma kadang kakak kedut kedut. hihihi. oiya kak, papah selalu nyiumin kakak kalo pulang kerja. jadi sayang sama papah ya. papah berjuang buat kakak...papah sayang banget sama kakak. mamah juga.mamah sama papah selalu berdoa buat kakak,selalu sehat ya. sampai ketemu mamah sama papah di dunia ya sayang. :*

RINDUKU KEPADA RUMAH

hai mah , aku sedang ingin menyapamu , genap 7 hari aku tidakserumah denganmu , genap 7 hari aku tidak melihat tubuhmu berada pada ranjang di sebelahku , rasanya sudah lama sekali aku tidak mendengar dengkuran lelahmu.entah mengapa aku rindu dengan seisi rumah ini , rumah yang sering aku tinggalkan untuk pergi , sering aku tinggalkan untuk aku lebih memilih bersama orang luar , yang rela aku mencari alasan kepadamu agar aku bisa meninggalkan rumah ,rumah yang selalu malas ku datangi dulu ,tapi sekarang , ketika aku benar benar menginggalkannya, hatiku mendadak pilu dan tak ada nyawa yang berada di hatiku , aku menghirup hawa tenang di dalamnya , aku menghirup hawa nyaman yang tidak ku temukan dalam rumah manapun.tempat yang paling aku inginkan untuk aku pergi sekarang , tempat yang paling aku rindukan. wajahmu , wajah eyang , wajah mbak, wajah keponakanku , semuanya itu sekarang tak penah menyambutku ketika aku pulang kerja,aku rindu mah ... aku rindu dengan semuanya, rasanya separuh dari nyawaku hilang entah kemana , ada rasa gontai ketika ku membuka mata,iya aku tau aku sudah di temani suamiku mah , dia laki - laki yang luar biasa yang penah aku temui , laki -laki yang selalu paling mengertiku , yang selalu membuatku bahagia  yang selalu membuatku nyaman, kau harus bangga memiliki menantu seperti itu mah .... dia juga rajin dan tekun sholat dan mengingatkanku sholat , dia juga rajin berpuasa,aku mencintainya mah , aku bahagia memilikinya , tapi tak ada yang paling bahagia jika aku juga hidup bersamamu , dan keluarga kita , bersama - sama ,benar mah , aku tak bisa hidup tanpamu , aku tak bisa hidup tanpa mendengar omelanmu , aku tak bisa hidup tanpa mendengar kata - kata sayang yang sering terdengar kasar itu kepadaku mah , aku rindu ketika kau mematikan lampu kamarku di pagi hari , aku rindu ketika kau mengomel di pagi hari bahwa aku selalu bangun siang , aku rindu kau membuka jendala kamarku mah ... aku rindu ... setiap aku membuka mata sekarang , duniaku sepi , duniaku gontai mah ... tanpamu ... tanpa semua yang pernah aku miliki . meski aku tau ini harus terjadi , ini harus aku lakukan , cepat atau lambat aku akan mengalaminya , tapi ... aku hanya ingin kau tau mah ... bahwa semakin aku sendiri seperti ini , aku semakin menyayangimu, aku semakin mencintaimu mah , aku mencintaimu mah ... sangat ... sangat mencintaimu ...