Ketika sapi jantan suda lelah menunggu ...
Ketika sapi betina telah di eksekusi mati oleh sang peternak ...
Ini karena cinta yang tak akan pernah abadi ...
Meski kematian yang memisakannya ...
cinta ... benar benar cinta ku rasa ..
Ketidak relaan untuk ditinggalkan begitu saja ...
Ketidak inginan untuk dipisahkan oleh belahan jiwanya ...
Ini raumannya ...
Ini keprotesannya ...
Dan ini pemberontakanya ...
Ketidak inginan itu yang mendorong kita untuk bertahan ..
Untuk membuatnya menjadi realiti ...
Bukankah begitu ?
Bukankah memang seharusnya seperti itu?
Memintanya untuk tetep ada diposisinya ..
Untuk tinggal bersamanya ..
tapi kenapa tak bisa?
Tuhaan ... kembalikan dia sebagaimana mestinya ..
turunkan lagi jika dia kau ambil ..
aku hanya ingin menghabiskan waktu bersamanya ..
jika memang kau ingin mengambilnya .. ambilah kami bersamaan ...
aku tak ingin sendirian ...
Ketika sapi betina telah di eksekusi mati oleh sang peternak ...
Ini karena cinta yang tak akan pernah abadi ...
Meski kematian yang memisakannya ...
cinta ... benar benar cinta ku rasa ..
Ketidak relaan untuk ditinggalkan begitu saja ...
Ketidak inginan untuk dipisahkan oleh belahan jiwanya ...
Ini raumannya ...
Ini keprotesannya ...
Dan ini pemberontakanya ...
Ketidak inginan itu yang mendorong kita untuk bertahan ..
Untuk membuatnya menjadi realiti ...
Bukankah begitu ?
Bukankah memang seharusnya seperti itu?
Memintanya untuk tetep ada diposisinya ..
Untuk tinggal bersamanya ..
tapi kenapa tak bisa?
Tuhaan ... kembalikan dia sebagaimana mestinya ..
turunkan lagi jika dia kau ambil ..
aku hanya ingin menghabiskan waktu bersamanya ..
jika memang kau ingin mengambilnya .. ambilah kami bersamaan ...
aku tak ingin sendirian ...
0 komentar:
Posting Komentar