RSS

KAU MEMANG BERBEDA

Sebelumnya aku tak pernah mengira dan menduga , jika kita pernah bertatap mata, sebelumnya aku tak penah menyadari tentang hal hal kecil yang tak terpikir olehkum tapi aku menyadari beberapa detik lalu, yang pertama , kau mengajaku bertemu setelah kau membaca noteku untukmu? aku rasa begitu , tepat 1 minggu lalu aku berafirmasi bertemu denganmu, hanya sebatas ingin tau, duduk dan mengobrol denganmu, tapi ternyata kau merealisasikannya, aku benar benar tak menyangka, dan yang kedua ,yang membuatku tersentak, entah kebetulan atau tidak, kita bertemu tepat pada tanggal 13 hari kemarin, aku tak mengerti ini kebetulan atau rencana Tuhan,atau bahkan kau sengaja datang pada tanggal 13 , hahaha aku terlalu berlebihan , tapi taukah kau, kemarin tepat pada tanggal itu 9 bulan yang lalu, aku terseok,berdarah , dan terjungkal dengan linangan airmata. terbunuh dan tertusuk belati yang merobek hatiku sampai hancur dan lebur, tapi 24 jam lalu, ya tepat jam ini, siang seperti ini, kau merendakan senyum dalam hidupku, merajut permili mili di sudut bibirku, memaksanya untuk memamerkan jajaran gigiku.
angka 13 yang berbeda , dan tergantikan dengan sesuatu yang luar biasa, Tuhan merencanakan sedemikan rupa dengan memilih hal terbaik untuk kita, mungkin memang Tuhan memilihkan hari kemarin untuk kita bertemu, tanggal 13 , 24 jam yang lalu. kau benar , aku merasakan tatapan matamu, dan aku benar benar merasa aku mengenalmu, menatap wajahmu, melihat tubuhmu, dan melihat kepribadianmu. kau memang berbeda,... kau berbeda dari perkiraanku semula. bayanganku yang tertata rapi, seketika lenyap setelah aku duduk, dan melontarkan kata sapaan dihadapanmu. aku sperti sedang berpidato kenegaraan ketika aku menatapmu, aku seperti duduk diatas podium ketika aku berbicara kepadamu. lagi lagi sepertinya aku berlebihan mendiskripsikannya, tapi entahlah ... aku hanya menutupi kekuranganku, aku tidak bisa diam, karena aku sedang tegang, detak jantungku begitu sangat kencang. aku tak bisa mengatur biramanya,aku tak bisa mengatur dan menenangkannya.tapi tidak , lambat laun, aku mampu mengatasinya, aku mampu mengatur detak biramanya, aku mulai nyaman mendengarnnya. dan memang aku baru menyadari dan memmbuktikan, bahwa kau .... kau memang berbeda :)

0 komentar:

Posting Komentar