Ranting patah karena tertiup angin kencang
Menggugurkan satu persatu daun yang masi bertahan
Bunga sakura yang jatuh karena rintik badai kebisuan
Ini bukan pilihan atau kebruntungan
Masi saja tersungkur dan jatuh dari ketinggian
Tersungkur dan terobek dalam
Sakit?
Tidak ....
Hanya perih ....
Daun tak akan menyalahkan angin yang membuatnya terjatuh
Bunga juga tak menyalahkan tangkai yang tak mampu membuatnya bertahan
Ini semua sudah tercatat karena garis Tuhan
Dengan alur cerita yang telah ada
Dengan adegan dan setting yang luar biasa
Tak perlu menyalahkan siapapun juga
Ini sudah menjadi jalan kita
Mempertemukan kita dalam satu persimpangan jalan yang tak pernah ada ujungnya
Mempertemukan kita tanpa kita tau mana ujungnya
Sekedar menyapa ,
Jemari jenjang kanannya masi megenggam erat tangan wanita disebelahnya
Bukan ... dia wanita sempurna
Yang dia pilih dan dia pertimbangkan dalam kurun waktu yang lama
Memang sepertinya benar benar sempurna menjadi seorang wanita
Aku hanya menatapnya ...
Ah ... sudahlah
Itik buruk rupa tak akan berubah menjadi angsa
Atau seorang rakyat jelata yang naik kasta?
Terlalu bodohkah aku?
Terlalu naifkah aku dihadapmu?
hahaha ....
Aku kira yang benar ....
Aku terlalu percaya tentang imajinasi indahmu
Aku terlalu berharap kepadamu
Aku ....
Aku terlalu cepat untuk menyandarkan badanku
kepada kayu yang telah di pesan oleh seorang ratu
Menggugurkan satu persatu daun yang masi bertahan
Bunga sakura yang jatuh karena rintik badai kebisuan
Ini bukan pilihan atau kebruntungan
Masi saja tersungkur dan jatuh dari ketinggian
Tersungkur dan terobek dalam
Sakit?
Tidak ....
Hanya perih ....
Daun tak akan menyalahkan angin yang membuatnya terjatuh
Bunga juga tak menyalahkan tangkai yang tak mampu membuatnya bertahan
Ini semua sudah tercatat karena garis Tuhan
Dengan alur cerita yang telah ada
Dengan adegan dan setting yang luar biasa
Tak perlu menyalahkan siapapun juga
Ini sudah menjadi jalan kita
Mempertemukan kita dalam satu persimpangan jalan yang tak pernah ada ujungnya
Mempertemukan kita tanpa kita tau mana ujungnya
Sekedar menyapa ,
Jemari jenjang kanannya masi megenggam erat tangan wanita disebelahnya
Bukan ... dia wanita sempurna
Yang dia pilih dan dia pertimbangkan dalam kurun waktu yang lama
Memang sepertinya benar benar sempurna menjadi seorang wanita
Aku hanya menatapnya ...
Ah ... sudahlah
Itik buruk rupa tak akan berubah menjadi angsa
Atau seorang rakyat jelata yang naik kasta?
Terlalu bodohkah aku?
Terlalu naifkah aku dihadapmu?
hahaha ....
Aku kira yang benar ....
Aku terlalu percaya tentang imajinasi indahmu
Aku terlalu berharap kepadamu
Aku ....
Aku terlalu cepat untuk menyandarkan badanku
kepada kayu yang telah di pesan oleh seorang ratu
0 komentar:
Posting Komentar