RSS

MASI SENJA DALAM PERADUANNYA

aku masi menatap senja sore ini,
aku masi menghirup oksigen sejuk dalam paru paruku
aku masi merasakan tiap debit darah yang mengalir di vena dan arteriku
aku mas saja merasakan degup jatungku
iya ... degup jantung yang selalu bedetak ketika aku berbicara denganmu
degup jantung yang selalu berdetak ketika aku berkata cinta kepadamu
degup jantung yang selalu berdetak ketika fikiranku melayang tentang mu
ini cinta?
aku rasa iya ...
tapi aku masi enggan mengakuinya
aku masi maya untuk menggennggamnya
seperti fatamorgana yang terbias oleh terik matahari siang hari
aku masi seperti anak TK yang sedang bermimpi
aku merindumu , benar benar merindumu yang telah jauh dariku
aku ingin menatap wajahmu
melihat kornea matamu
melihat senyum hambar yang kau lemparkan kepadaku beberapa bulan lalu
entahlah ... masi saja ku ingat luka yang belum hilang sampai sekarang
telah ku kubur dalam dalam sebenarnya ....
tapi aku masi sering menggalinya ketika aku sendiri
aku hanya butuh sesuatu yang mampu mencuci otakku
bisa kah kau membantuku?
robekan lukannya belum terjahit sempurna
seperti benang fibrinogennya belum mampu menutupnya
sebenarnya ada ... ada penggantimu yang hampir saja mampu membuatku melupakannmu
tapi tidak ... dia bukan penggantimu
dia bukan milikku
dia sama sepertimu
dalam pelukan merpati betina disarangnya
masi terbang bersama camar yang lebih molek disana
aku hanya itik buruk rupa yang menunggu di bibir pantai dan menatapnya
miris? iya ....
sudah puas kau membuatku seperti ini?
sudah puas kau membuatku enggan menerima cinta yang lain karena aku takut untuk tersakiti?
kau membuatku harus berfikir dua kali mencari penggantimu
bukan karena kau istimewa bukan .... tapi luka yang kau gali terlalu dalam
sulit untuk ku sembuhkan 

0 komentar:

Posting Komentar