Aku duduk di sebuah ruangan yang cukup lebar
menurutku , tapi aku merasakan hawa sempit dan sesak disini , entahlah ,
suasana tak nyaman dan begitu menyesakan. Aku bukan sedang dengan seorang
manusia , ataupun robot , tapi makhluk egois,aneh , dan penuh dengan rasa
paling baik dari segalanya.
aku bukan orang yang mau untuk mengatakan bahwa aku lebih baik dari mereka , tapi mereka tak segan segan untuk berkata bahwa mereka lah yang terbaik dari semua, kenapa bisa ada orang seperti itu , menganggap dirinya baik , padahal dia benar benar buruk , menyatakan dirinya benar benar tak bersalah , tapi sebenarnya dia yang bersalah , berkedok malaikat,berpendirian sok suci yang tak pernah ku ketahui bagaimana mereka punya pikiran seperti itu ,
Benar benar tak ada bedannya dengan serigala berbulu domba , atau semacam harimau berkulit rusa. Aku muak dengan apa yang mereka lakukan , kenapa tak ada niat untuk menjadi diri sendiri saja? Mencoba untuk menjadi baik padahal dia buruk. Bukan untuk mengumpat aku berbicara seperti ini , tapi paling tidak aku tak sepertimu yang mencoba baik di depan orang, ternyata juga berbau busuk.
sudah ku sabarkan hatiku ketika aku melihatmu , aku mencoba untuk tidak memandangmu , dan mencoba untuk tidak sepertimu , ingin rasanya ku tertawa melihatmu , melihat tingkahmu yang sangat kelihatan iri dengan yang lain, pandangan benci , pandangan iri yang kau simpan dengan rapi. tapi terkadang aku merasa kasihan terhadap hidupmu , yang tak pernah menikmati indahnya hidup ketika kita mampu melakukan sesuatu yang sangat berbeda dengan biasanya , menikmati hidup dimana kita berani untuk mengambil diluar jalur relnya, menikmati bagaimana tak taat hukum ,dan pengikat pengikat lainnya. Tidak kah kau bosan? aku benar benar bosan melihat kamu yang tak pernah berinovasi dengan hidupmu. Hidupmu memang tak pernah berwarna., penuh dengan kepalsuan, dengan melakukan semua bukan dari dalam hatimu.
Sandiwaramu itu , tutur katamu itu yang membuat telingaku gatal ketika mendengarnya, bagaimana bisa kau mengorbankan yang lain, atau menjelekkan yang lain , bahkan mengkorek semuanya yang ada pada diri mereka , agar kamu mendapatkan pandangan yang baik? Egois yang luar biasa,memecundangkan oranglain demi memberi bedak kepada diri sendiri, Aku tak habis pikir, kenapa tak korek saja kekuranganmu sendiri? dan belajar introspeksi? daripada musti mencela dan menghina yang lain.?
Aku tak suka dengan caramu itu , aku tak suka dengan lagatmu itu, aku benci dengan semua yang ada pada dirimu. entahlah , tapi kau memang sosok yang begitu aku benci ... jika mampu ku ungkapkan , aku membencimu lebih dari orang orang tau
aku bukan orang yang mau untuk mengatakan bahwa aku lebih baik dari mereka , tapi mereka tak segan segan untuk berkata bahwa mereka lah yang terbaik dari semua, kenapa bisa ada orang seperti itu , menganggap dirinya baik , padahal dia benar benar buruk , menyatakan dirinya benar benar tak bersalah , tapi sebenarnya dia yang bersalah , berkedok malaikat,berpendirian sok suci yang tak pernah ku ketahui bagaimana mereka punya pikiran seperti itu ,
Benar benar tak ada bedannya dengan serigala berbulu domba , atau semacam harimau berkulit rusa. Aku muak dengan apa yang mereka lakukan , kenapa tak ada niat untuk menjadi diri sendiri saja? Mencoba untuk menjadi baik padahal dia buruk. Bukan untuk mengumpat aku berbicara seperti ini , tapi paling tidak aku tak sepertimu yang mencoba baik di depan orang, ternyata juga berbau busuk.
sudah ku sabarkan hatiku ketika aku melihatmu , aku mencoba untuk tidak memandangmu , dan mencoba untuk tidak sepertimu , ingin rasanya ku tertawa melihatmu , melihat tingkahmu yang sangat kelihatan iri dengan yang lain, pandangan benci , pandangan iri yang kau simpan dengan rapi. tapi terkadang aku merasa kasihan terhadap hidupmu , yang tak pernah menikmati indahnya hidup ketika kita mampu melakukan sesuatu yang sangat berbeda dengan biasanya , menikmati hidup dimana kita berani untuk mengambil diluar jalur relnya, menikmati bagaimana tak taat hukum ,dan pengikat pengikat lainnya. Tidak kah kau bosan? aku benar benar bosan melihat kamu yang tak pernah berinovasi dengan hidupmu. Hidupmu memang tak pernah berwarna., penuh dengan kepalsuan, dengan melakukan semua bukan dari dalam hatimu.
Sandiwaramu itu , tutur katamu itu yang membuat telingaku gatal ketika mendengarnya, bagaimana bisa kau mengorbankan yang lain, atau menjelekkan yang lain , bahkan mengkorek semuanya yang ada pada diri mereka , agar kamu mendapatkan pandangan yang baik? Egois yang luar biasa,memecundangkan oranglain demi memberi bedak kepada diri sendiri, Aku tak habis pikir, kenapa tak korek saja kekuranganmu sendiri? dan belajar introspeksi? daripada musti mencela dan menghina yang lain.?
Aku tak suka dengan caramu itu , aku tak suka dengan lagatmu itu, aku benci dengan semua yang ada pada dirimu. entahlah , tapi kau memang sosok yang begitu aku benci ... jika mampu ku ungkapkan , aku membencimu lebih dari orang orang tau
0 komentar:
Posting Komentar