RSS

Jingga dan jiwa

jingga dalam jiwa yang meradang
mengangga seperti gunung merapi
menjilati titik - titik api
dan mencumbui panas yang melucuti kulit ari
memerah dan merekah darah
membiru dan menjadi debu
awalnya terkena air dingin
hingga menjadi cair seluruh bara yang ada
namun ternyata airnya tak lagi dingin
suda tak mengalir seperti air
 mengalir dari hulu ke hilir,
ternyata salah ...
 pohon jati yang datang itu akan kokoh
dan mau untuk membantu mengangkat tubuhku
tapi ternyata ...
menjinjingnya sebentar , namun meletakkan dan meninggalkannya ,
bukan ...
mungkin hanya angan pungguk yang merindukan bulan
menjadikannya nyata tak beruang
menjadikannya maya tak berujung
lebih baik mundur ...
mundur secara teratur

0 komentar:

Posting Komentar