Ada
yang bilang bahagia itu sederhana , ada yang bilang bahagia itu mahal harganya,
ada yang bilang bahagia itu hanya tipuan maya yang sebenarnya tak ada. Lalu
boleh aku bertanya? Bahagia itu sperti apa? Apakah Seperti anak kecil yang di
beri gula gula? Atau wanita yang bergelimang harta, atau seperti perasaan hawa
ketika bertemu dangan adamnya? Entahlah … aku kurang memahaminya, suatu ketika
anak adam datang kepadaku , ketika aku merindu, dia memberiku sebuah buku
,judulnya jika aku bukan kupu – kupu.
Ku
qatamkan membaca bukunya, ku tutup dan ku duduk terdiam,entahlah perasaan
seperti apa yang ada dibenakku saat itu, seperti itukah aku? yang tak bisa untuk membuat diriku sendiri
bahagia? Aku terlalu ….menenggalamkan pikiran dan pandanganku kepada sumur yang
terlalu dalam , hingga aku tak mampu untuk ke atas dan merasakan mentari yang
setiap pagi selalu saja mendatangi meski aku menyuruhnya untuk pergi …
Tentang kupu – kupu yang ingin mengganti warna sayapnya menjadi merah jambu, bosan dengan warna sayapnya yang selalu kelabu…. Kenapa tak sperti lebah yang punya warna cerah? Kenapa tak seperti kepik yang warnanya menarik? Kenapa tak seperti angsa yang mempesona? Bukankah kupu – kupu harusnya memang indah? Kenapa aku berwarna kelabu yang berbeda dengan teman – temanku?hari hari menjadi sendu, berbagai pertanyaan ada dalam pikiranku. Hingga aku bertemu dengan tokek yang berjemur diatas genting abu abu , menyapa pagi dengan wajah yang berseri, seperti matahari yang selalu setia kepada hari, bagaimana bisa tokek yang buruk rupa , mampu bahagia sendangkan aku yang mampu terbang mengelilingi nusantara tak pernah bisa bahagia?satu yang kupu – kupu lupa, bahagia itu akan datang jika kita menjemputnya, bahagia itu akan datang jika kita mensyukurinya, bahagia itu akan datang jika kita mampu menikmati seluruhnya dengan ikhlas apa adanya.bukan sepertiku, yang selalu menggerutu dan mengelukan semua yang aku miliki.
bukan …. Tak perlu menjadi lebah yang indah, tak perlu menjadi angsa yang mempesona, tak perlu menjadi kepik yang menarik. tak perlu ,tapi jadilah kupu – kupu yang apa adanya dirimu, dengan segala perbedaanmu , dengan segala yang ada pada dirimu. Meski sayapnya kelabu, meski wajah buruk rupa ada pada dirimu, tapi tak perlu bersusah payah menjadi yang lain.tak perlu menjadi apapun yang kau anggap lebih bahagia darimu, belum tentu apa yang kau lihat itu benar benar begitu. Untuk sekarang, jika tak bisa menjadi mereka ingini.Jadilah tokek yang berseri di pagi hari, yang mensyukuri semua yang Tuhan Beri.

Tentang kupu – kupu yang ingin mengganti warna sayapnya menjadi merah jambu, bosan dengan warna sayapnya yang selalu kelabu…. Kenapa tak sperti lebah yang punya warna cerah? Kenapa tak seperti kepik yang warnanya menarik? Kenapa tak seperti angsa yang mempesona? Bukankah kupu – kupu harusnya memang indah? Kenapa aku berwarna kelabu yang berbeda dengan teman – temanku?hari hari menjadi sendu, berbagai pertanyaan ada dalam pikiranku. Hingga aku bertemu dengan tokek yang berjemur diatas genting abu abu , menyapa pagi dengan wajah yang berseri, seperti matahari yang selalu setia kepada hari, bagaimana bisa tokek yang buruk rupa , mampu bahagia sendangkan aku yang mampu terbang mengelilingi nusantara tak pernah bisa bahagia?satu yang kupu – kupu lupa, bahagia itu akan datang jika kita menjemputnya, bahagia itu akan datang jika kita mensyukurinya, bahagia itu akan datang jika kita mampu menikmati seluruhnya dengan ikhlas apa adanya.bukan sepertiku, yang selalu menggerutu dan mengelukan semua yang aku miliki.
bukan …. Tak perlu menjadi lebah yang indah, tak perlu menjadi angsa yang mempesona, tak perlu menjadi kepik yang menarik. tak perlu ,tapi jadilah kupu – kupu yang apa adanya dirimu, dengan segala perbedaanmu , dengan segala yang ada pada dirimu. Meski sayapnya kelabu, meski wajah buruk rupa ada pada dirimu, tapi tak perlu bersusah payah menjadi yang lain.tak perlu menjadi apapun yang kau anggap lebih bahagia darimu, belum tentu apa yang kau lihat itu benar benar begitu. Untuk sekarang, jika tak bisa menjadi mereka ingini.Jadilah tokek yang berseri di pagi hari, yang mensyukuri semua yang Tuhan Beri.
0 komentar:
Posting Komentar