aku menggengamnya ..
aku meremasnya ....
aku mencoba merobeknya ....
tapi tak bisa ...
ku coba menyayatnya ...tapi ... sia sia ...
ku coba lagi memutus urat nadinya ...
tapi tetap saja ... masi ada detaknya ...
ku pertajam pisauku agar aku mampu menembusnya ...
tapi aku tak punya pengasahnya ...
aku ingin membuat tajam pisaunya agar mampu mencabiknya ....
ku ulangi untuk kedua kalinya ..
ku tancapkan tepat di jantungnya ...
ku tarik pisaunya ,... kuputus urat nadinya ...
dan mengambilnya dari dalam tubunya ...
lalu menggengamnya ,..
dan meremasnya ...
darahnya mengalir dari sela sela jariku ...
aku puas melihatnya mati dimataku ...
aku lega melihat kesakitannya dan jeritannya ...
aku senang melihatnya terluka
aku bangga aku mampu membunuhnya ....
dan aku yakin ... dia takan lagi ...
kembali ...
dan menyentuhku lagi ....
aku meremasnya ....
aku mencoba merobeknya ....
tapi tak bisa ...
ku coba menyayatnya ...tapi ... sia sia ...
ku coba lagi memutus urat nadinya ...
tapi tetap saja ... masi ada detaknya ...
ku pertajam pisauku agar aku mampu menembusnya ...
tapi aku tak punya pengasahnya ...
aku ingin membuat tajam pisaunya agar mampu mencabiknya ....
ku ulangi untuk kedua kalinya ..
ku tancapkan tepat di jantungnya ...
ku tarik pisaunya ,... kuputus urat nadinya ...
dan mengambilnya dari dalam tubunya ...
lalu menggengamnya ,..
dan meremasnya ...
darahnya mengalir dari sela sela jariku ...
aku puas melihatnya mati dimataku ...
aku lega melihat kesakitannya dan jeritannya ...
aku senang melihatnya terluka
aku bangga aku mampu membunuhnya ....
dan aku yakin ... dia takan lagi ...
kembali ...
dan menyentuhku lagi ....
0 komentar:
Posting Komentar