RSS

BENCI INI

dalam sebuah harapan yang tak pernah ada jawaban
dalam sebuah keinginan yang tak pernah ada pencapaian
diam diam hanya diam
menjerit dalam tangis yang tak ada isaknya
berteriak separaunya sampai tak ada air matanya
tetap utuh dalm satu bingkai nada yang tak berirama
memecah gelas dalam bingkainya
memekikan telinga hingga pecah gendangnya
pergilah dengan cerita cinta yang kau punya
pergilah dengan ratumu dengan bahagia caramu
aku ? akan mematung dan membisu
meratapi nasibku?
Tidak ….
Aku tetap berfikir bagaimana aku mampu membunuhmu untuk membalas semua dukaku
Aku tetap berfikir bagaimana aku mampu untuk merobek, dan cacah dagingmu
Aku tetap berfikir bagaimana aku mampu memanggang tulang belulangmu hingga lebur menjadi abu
Ya …. Aku tetap berfikir ….
Karena kau akan mengerti …
Kau akan mengert dengan apa yang aku rasakan saat ini …
Kau akan mengerti sesesak apa dada yang kurasa saat ini …
Masi mencintaimu?
Tidak ….
Tak ada rasa cinta sedikitpun kepadamu
Tak ada rasa sayang yang tersisa …
Hanya benci benci dan benci yang ada didalam hati
Ingin rasanya ku tumpahkan semua air ludahku untuk mengotori wajahmu ….
Ingin rasanya ku lemparkan kotoran anjing yang menjijikan kepadamu
Agar puas hatiku …
Agar lega hatiku …
Dan agar sakit hatiku ini … terbayar LUNAS kepadamu

0 komentar:

Posting Komentar