tiada bunga yang tak ranum harumnya
tiada perjuangan yang tak mencapai kemerdekaannya
tiada jalan yang tak ada ujungnya
tiada hulu yang tak bermuara di hilirnya
dalam jangka cakrawala yang tak ternilai luasnya
dalam senja yang tak ada batas malamnya
dalam bulan yang berkencan dengan bintangnya
dalam malam yang bercumbu dengan angin dinginnya
mencecap dalam nikmat yang tak ada ambang batasnya
kini pudar dalam ketidakadilan yang tak ada nilainya
janji yang terpatri dalam prasasti
kini lebur dalam satu kata yang tak pasti
bukan janji yang masi bertanya antara tertepati atau di dustai
tapi ini antara tersakiti dan menyakiti
kau memang pujangga yang memiliki segalanya
tapi bukan berarti kau mampu merayuku dengan puisi romansa
tak bisa aku menerima dua dalam satu jiwa
aku tak bisa menggenggam bara sekaligus bahagia
aku tak bisa ....
lepaskan tali yang menjadi pusara kita
lepaskan kendali yang membuatku tersakiti
lepaskan semua yang membuatku tersiksa
ijinkan aku mengembangkan senyum merah merona
dalam pancaran bibir yang mempersona
jadikan aku satu satunya wanita yang paling bahagia
tiada perjuangan yang tak mencapai kemerdekaannya
tiada jalan yang tak ada ujungnya
tiada hulu yang tak bermuara di hilirnya
dalam jangka cakrawala yang tak ternilai luasnya
dalam senja yang tak ada batas malamnya
dalam bulan yang berkencan dengan bintangnya
dalam malam yang bercumbu dengan angin dinginnya
mencecap dalam nikmat yang tak ada ambang batasnya
kini pudar dalam ketidakadilan yang tak ada nilainya
janji yang terpatri dalam prasasti
kini lebur dalam satu kata yang tak pasti
bukan janji yang masi bertanya antara tertepati atau di dustai
tapi ini antara tersakiti dan menyakiti
kau memang pujangga yang memiliki segalanya
tapi bukan berarti kau mampu merayuku dengan puisi romansa
tak bisa aku menerima dua dalam satu jiwa
aku tak bisa menggenggam bara sekaligus bahagia
aku tak bisa ....
lepaskan tali yang menjadi pusara kita
lepaskan kendali yang membuatku tersakiti
lepaskan semua yang membuatku tersiksa
ijinkan aku mengembangkan senyum merah merona
dalam pancaran bibir yang mempersona
jadikan aku satu satunya wanita yang paling bahagia
0 komentar:
Posting Komentar