RSS

KEMBALI UNTUK SIPUTKU

Untukmu siputku , 
Tanganku tiba tiba geli, suda lama aku tak menulis tentangmu , teman kecilku. bagaimana kabarmu, siputku? suda lama sekali tak ku lewatkan hariku tanpa dirimu, tidak ... aku tidak mengharapmu untuk menghubungiku, atau menemaniku jalan- jalan seperti yang kita lakukan beberapa bulan silam. hahaha, masi saja aku mengingatnya , sandal jepit swallow yang kau berikan, masi ada , dia baik baik saja , sempat beberapa hari hilang, tapi ku temukan. sepertinya memang dia tak ingin bersamaku sepertimu. tak rindukah kau denganku? tak kau ingatkah aku yang pernah menangis kepadamu? dan tak ingatkah kau penah menyembuhkan lukaku? aku rindu .... sangat rindu.... 
aku rindu kita bersama , aku rindu kita tertawa, aku ingin mengulanginya , aku ingin bersamamu, meski tak seperti dulu, tapi spertinya kau enggan menerimaku. kau tak mau denganku, aku yang selalu cengeng dan membutuhkannmu. kau tau? aku selalu menangis ketika memandang sandal jepit yang kau berikan itu. bagaimanapun juga, kau telah membuat hidupku bahagia,kau telah menjadi satu dari bagiann hidupku. kau pernah menjadi milikku, kau ingat itu? kau pernah menjadi milikkku, dan aku tak akan mengusirmu dari memori otakku, aku tak bisa melupakanmu di setiap jengkal langkahku, setiap hembusan nafasku, setiap cucuran air mataku, mesti kau tidak penah memandangku, melihatku, dan menengokku lagi.20 maret 2013 , ketika kau menculikku, untuk beberapa waktu, mengajakku untuk menimati hidupku, beberapa waktu merasakan bahagia yang luar biasa denganmu. aku masih ingat itu .... aku masi sangat ingat itu. kau tau betapa bahagiannya aku? luar biasa bahagia, sholat magrib bersama, menikmati hujan, dan bercengkrama denganmu yang tak penah ada habisnya. saat itu, aku rasa aku jatuh cinta,... aku suda jatuh cinta kepadamu untuk kesekian kalinya, kau tau? aku mudah sekali jatuh cinta . aku suda bilang jika hanya kau obat ku satu satunya. tidak .... aku tidak menangis.... aku hanya menyesali karena sampai saat ini ,aku tak penah berkata kepadamu , bahwa aku mencintaimu, aku membutuhkanmu. bukan sebagai sahabat, teman, atau hanya pelarian, tapi aku mencintaimu, karena kau yang mngertiku, memahami setiap senti luka yang dia beri. kau membalutnya kembali. kau tau? tak ada teman , sahabat yang paling setia sepertimu, sampai aku jatuh cinta kepadamu. tak ada yang mau dan rela memapahku, dan menyembuhkan lukaku seperti yang kau lakukan kepadaku. aku benar- benar merindukanmu. mesti tak lebih dari 4 bulan aku bersamamu, kau telah banyak menggoreskan senyum indah dalam hidupku. 
kau membuatku hidup .... ya ... kau membuatku hidup seperti gadis normal lainnya.kau orang terjujur yang pernah ku temui, kau orang yang paling aku inginni, ya ... sepertimulah orang yang aku inginkan. tapi spertinya kau tidak penah menyadari, kau tak penah mengerti. atau kau tak ingin mengerti dan memahami. 
aku menginginkanmu .....aku memang tak lebih dari keledai dunggu yang menangis dan meronta kehadiranmu kembali menyapaku. tak seharusnya aku sperti ini.tapi aku benar - benar meraskan kehilanganmu saat ini. 
hari ini aku memimpikanmu, pertama kalinya aku bermimpi tentangmu, kau tau? aku masi penasaraan dengan alasanmu meninggalkanku, dan dalam mimpi kali ini, kau duduk disampingku, aku bertanya kepadamu, dan kau menjawabnya seperti apa yang ada di fikiranmu, dan alasan sama yang ku dapati.... boleh aku bertanya kepadamu, apa salahnya jika ayah dan ibu berpisah? kesalahan fatalkah itu denganku? jawab aku!!!!!! aku tak ingin dilahirkan dengan takdir seperti ini.tak ingin... tapi bisakah kau tak menghakimiku sperti ini .... memandangku .... dan memutuskanku dengan semaumu. kau tak tau betapa rapuhnya aku tanpamu, kau tak tau betapa tersakitinya aku tanpamu. tidak ... aku bukan orang yang selalu ccok dengan orang yang mendekatiku.tidak .... aku tipe orang yang memilih , aku tipe orang yang menyukai orang yang punya kecerdasan verbal diatas rata - rata ... dan kau punya dua duanya, kau punya kecerdasan iQ dan verbal yang diatas rata - rata . lalu salahkah jika aku jatuh cinta????? beberapa bulan lalu sudah ku tutup, tapi ketika aku merasa sendiri sperti ini, tiba tiba aku mengingkanmu lagi, menghias hari hariku, mendengarkanku, menemaniku, dan sestidaknya aku tenang bersamamu. betapa bodohnya dia yang meninggalkanmu, jika aku mampu meminta kepada Tuhan, aku ingin mengubah hatimu untuk mencintaku.

0 komentar:

Posting Komentar