Kembali ku goreskan kepadamu , sebanyaknya kata yang tak mampu ku ungkapkan kepadamu, maaf ... jika aku selalu membuatmu risih dengan apa yang aku tuliskan untukmu, tidak ... aku tidak ingin mengganggu hidupmu, aku tau kau masi mempunyai pujaaan hati dalam hidupmu, aku hanya ingin mengucapkan terimakasih kepadamu, terimakasih telah menyalakan lilin dalam hatiku, terimakasih telah membuka jendela dalam hatiku untuk beberapa waktu. aku mengerti ... aku memahami, priawi jika dirimu seperti ini, aku benar - benar ingin meminta maaf kepadamu, jika aku terlalu besar kepala menanggapi sikap baikmu kepadaku, menganggapmu sebagai seseorang yang menemaniku di dunia , nyata maupun maya. ternyata aku salah , kau memang hanya bayangan maya yang hadir ... bukan ... tapi yang mampir dalam kehidupanku, maafkan aku ... sekali lagi maafkan aku. aku terlalu terobsesi dengan hatiku. terlalu tidak sabar untuk menegakkan hatiku yang telah layu beberapa waktu lalu. maafkan aku .... aku tak penah memikirkan perasaanmu, bahwa kau , hanya menganggapku wanita maya yang sama sekali belum pantas mengerti dan mengetahui seluruh dari hidupmu, kau tau?iya kau tau ... dan aku yakin kau pasti membacanya. kau memang laki - laki berbeda. diammu itu penuh perhatian kepadaku, hahaha tidak ... aku tidak ingin besar kepala dengan kau membaca statusku, aku tak ingin salah paham, dan besar hati ketika kau menjadikan aku penulis dalam blog cantikmu itu. tidak ... aku benar benar tak ingin pupus dan kandas dengan harapan di luar dugaan. kau pasti berfikir bahwa aku wanita yang aneh, menakutkan , dan tidak sabaran ,benar? sebenarnya aku sabar, sebenarnya aku tidak aneh, dan aku tidak menakutkan, hanya saja aku butuh sandaran, jika aku mempunyai sandaran dan teman mengobrol seperti dulu, aku pasti tidak seperti orang gila yang setiap hari menangis di depan leppy seperti ini. menikmati setiap sayatan yang menghujam. kau penah bilang hidup itu harus bahagia? iya? memang iya , hidup itu memang selalu bahagia , tidak usah di pikirkan berlebihan. tapi aku berbeda... aku tidak sperti wanita lainnya, tidak seperti wanita seusiannya.aku punya pola fikir yang berbeda, aku ingin kau memandangku sperti itu. tak perlu setiap detik bersamaku, tapi kau menghubungiku sehari sekali dalam harimu itu suda membuatku bahagia. melihatmu bahagia, akupun ikut bahagia. aku ingin seperti mu.... aku ingin hidup dengan orang yang bahagia sepertimu , karena aku ingin hidup sepertimu, selalu bahagia, selalu tertawa, selalu sempurna. tapi sampai sekarang entah mengapa tak ada yang mau dan rela membagi kebahagiaannya denganku, salah kah aku? karena aku tak pantas untuk itu? iya .... mungkin benar ...jika mereka enggan, karena aku terlalu memikirkan sesuatu yang bukan bukan. setidaknya ... aku bisa ... aku bisa mencoba mencari seseorang yang mampu membuatku bahagia. sebenarnya aku menemukan itu darimu, dari dalam dirimu yang mau memandangku, yang mau menemani hari hariku. terima kasih , terima kasih atas semua kata - kata yang kau berikan kepadaku, terimakasih telah kau lukiskan dan mengajarkanku betapa bahagianya hidupmu, dan menceritakan, betapa semangatnya hidupmu, dan tingginya keinginanmu. aku ingin sekali berbicara banyak hal denganmu, bukan tentang masalalu, bukan kah kita suda membahasnya dulu, dan kau berkata, tak pantas kita bahas laki - laki yang suda meninggalkanku, iya ... aku suda melupakannya,tapi terkadang aku masi wanita ... yang rapuh ketika memori itu datang secara tiba - tiba. maafkan aku yang membuatmu bingung dengan apa yang aku rasakan, tapi jika kau tau ... betapa bahagianya kau menemukanmu, betapa bahagiannya aku mengenalmu.dan terimakasih atas segala yang penah kau ucapkan kepadaku, semua itu akan terekam indah dalam otakku, dan menjadi sebuah doa, semoga akan terwujud di dunia nyata.
0 komentar:
Posting Komentar