Aku ingin berteriak hari ini, entah apa yang ada di benak dan pikiranku saat ini, tapi rasanya , aku ingin berontak ingin ku teriakkan semua yang aku inginkan. Banyak Tuhan ...banyak sekali yang ku inginkan, banyak sekali yang ku pendam , tapi tak satupun, tak satupun yang Kau kabulkan, kenapa? karena aku anak yang tidak baik, dan mudah diatur? karena aku anak yang tidak punya kadar iman yang kuat? kenapa???? jawab aku... apa salahnya aku? hingga tak satupun Kau kabulkan? aku ingin Tuhan ... aku ingin seperti mereka,... aku ingin terbebas dari beban hidup yang berada dipundak dan otakku, biarkan aku menghirup udara hingga aku lega, aku sesak Tuhan .... aku sesak dengan kehidupan yang membuatku terpisah dengan orang yang aku cintai , siapa lagi ? siapa lagi yang akan Kau ampirkan untukku? hanya untuk sekedar mampir ya Tuhan ....jangan .... jangan kau ambil satu persatu dariku, jangan kau ambil ....jika kau tak menukarnya dengan yang lain.tak cukupkah dengan mengambil semuanya dariku? iya aku tau ... mereka milikmu dan hanya memijamkannya untukku , tapi jangan.... jangan sperti ini..... aku tersakiti ya Rab ... aku tersakiti dengan kau mengambil mereka dariku, aku benar benar tidak sanggup ... jika mereka satu persatu pergi dariku,... tidak kah Kau kasihan denganku? aku terlalu kasihan jika kau ambil semuanya, aku tak mau sendiri .... aku tak mau tersakiti. ... biarkan aku hidup sedikit bahagia lebih lama , tak cukupkan satu persatu dari mereka , satu persatu darinya pergi dariku? tak cukupkah hanya ayah saja? jangan dia ... jangan dia kau ambil dariku selama lamanya, dia hanya beberapa waktu bersamaku, aku tak ingin ... jangan ... aku mohon jangan ... ambil saja separuh dari nyawaku untuknya , aku tak apa ...
aku masi bisa memandangnya, aku masi bisa melihatnya berjajar rapi , dan bersenjata dilapangan merdeka. aku ingin menyaksikan senyum bangga dari sudut pipinya ... dan aku ingin melihat binar cemerlang di matanya ... aku ingin... aku tak apa ... meski aku melihatnya dengan kondisi tidak bernyawa, asal aku ... aku melihatnya tumbuh besar , dan meraih cita cita yang selalu diceritakannya.
0 komentar:
Posting Komentar