RSS

AKU LELAH PAH ....

Hai pah , lagi lagi adek lagi rindu papah, meski ketika kita bertemu aku tak pernah bisa bercerita tentang ini, karena ketika aku memandangmu saja , aku sudah kehabisan kata - kata , bahagia , hanya itu yang mampu kusebut dalam hati. adek lagi berada pada titik di bawah nol pah, adek lagi benar benar ingin sesorang untuk mendengar adek tentang pekerjaan.suntuk? iya pah ... sangat ... bosan? luar biasa bosan , jenuh , gusar, capek , lelah pah .... lelah sekali.Adek ingin papah yang menyemangati , adek ingin papah yang mendengarkan apa yang adek rasakan. mamah sudah lelah dengan pekerjaaannya , dia tak mampu untuk mendengar ceritaku. 
adek kesepian pah .... adek sendiri ...mbak suda sibuk dengan pekerjaan dan keluarga kecilnya, eyang? eyang tak mungkin bisa mendengarku karena eyang tak tau bagaimana situasi tempat kerjaku. benar benar takut pah, seperti anak ayam yang kehilangan induknya, seperti anak ayam yang hendak diterkam oleh elang. 
peluk aku sekarang pah , peluk aku dan belai rambutku seperti dulu .....
rasanya disini pah... hati ... rasanya ada yang mengganjal, dan terbebani dengan beban yang berat, dan menyesakkan, ingin menangis ... tapi enggan ... ingin berteriak tapi tak bisa pah ... 
Harus bagaimana? aku ingin lari dari kenyataan , aku ingin pergi dari caci ...
aku lelah pah ,.. aku lelah hidup seperti ini, aku lelah menjadi sesorang yang bukan diriku sendiri , aku lelah menjalani kehidupan yang bukan mauku sendiri , ini bukan duniaku pah ... ini bukan mauku ... 
rasanya aku terpenjara dalam belenggu yang tak menentu ... seperti menjalani hidup dengan raga tanpa nyawa, seperti mengerakan tulang yang tak berotot dan berdaging , aku lelah mendengarnya ,.. aku bising mendengarnya, aku ingin ... aku ingin kau mengerti dan bahwa kau ... membuatku menjadi seperti ini, bahwa kau meninggalkan segumpal dagingmu ini, hingga sekarang menjadi tulang belulang yang sempurna , tapi kehilangan setengah nyawa.
adek masi cengeng pah , adek masi belum dewasa, adek masi manja ... 
yang mau hanya merengek kepadamu, dan masi enggan untuk dicaci dan dimaki 
tapi adek telah merasakan bagaimana rasanya di ludahi , sakit pah ... benar benar sakit , takut ... menjalani dan mengulangi untuk kedua kali, apa karena aku tak punya kau , hingga aku selalu dipermainkan oleh yang lainnya?mungkin iya pah .. mungkin karena tak ada kau ... adek di sepelekan di pandang sebelah mata oleh mereka. setega itukah mereka denganku pah? setega itu mereka meracuniku dan bahagia melihatku meregang nyawa dalam kebisuanku. aku lelah pah .... aku sangat lelah .....

0 komentar:

Posting Komentar