Hatiku tersulut hari ini , harga diriku serasa di injak injak dan di
ludahi sesuka hati, aku bukan sampah yang diam ketika kau buang, aku
bukan batu yang menurut jika kau tendang, aku bukan tanah yang mau
menerima semua ludahmu, Aku punya mata, aku punya telinga, aku juga
punya hati dan pikiran yang sangat amat peka.Katakan kepadaku, apa karena aku tak punya
ayah? kau seperti ini denganku? apa karena aku pernah tersakiti dimasalalu, lalu aku
mengemis hati kepadamu? aku bukan anak kecil yang akan diam ketika kau
janjikan permen yupi lima biji. aku tak bisa menerima semua ini, aku tak
punya waktu, kau tau itu ... aku tak punya waktu banyak ... dan aku
rasa ini jalan Tuhan memberi jawaban kepadaku atau sholat tahajud dan
hajadku. ini jawabannya, bahwa aku harus mematikan rasaku kepadamu, aku
harus menjaga hatiku, bukan aku , dan aku mohon jangan aku. aku suda
tidak mau , aku benar benar tidak mau, aku terlalu bodoh untuk menyadari
bahwa kau bukan pilihanku, kau bukan sosok yang ku mau, aku salah , aku
hanya terbawa suasana dalam rasa sakit yang ingin segera terobati. aku
mengabaikan obat dari orang lain, untuk kau memberikannya kepadku, tapi
ternyata salah , dan aku mulai berfikir, jika aku menunggumu, aku akan
mati secaraperlahan , aku akan mencari obat lain. aku benar - benar
ingin mencari obat lain. bukan darimu,cukupkan saja kau memberi
untuknya,berikan saja untuknya, kau pikir aku suka dengan posisi seperti
ini? tidak ... aku benar benar tidak ingin .... aku tidak ingin menjadi
wanita seperti wanita yang menghancurkan mamah dan papah dulu, aku tak
ingin menjadi wanita ketiga , aku tak ingin menjadi wanita perusak ...
aku tak ingin,jangan bawa aku keposisi seperti itu ... aku mohon ....
biarkan aku pergi ....
aku tau bagaimana rasanya , aku paham dan
mengerti rasanya. jadi tolong mengertilah ... aku punya hati ... aku
juga punya perasaan, jangan beri aku harrapan , jangan.... aku tipe
wanita yang suka sekali dengan harapan. dan aku suda gagal bebrapa kali
dalam membangunnya, aku tak ingin ...
aku benar benar tak ingin .... aku lelah ... aku sudah lelah ...
benar benar lelah , bisa kah kau berhenti.... aku benar benar ingin sendiri
aku tak ingin kau , mengulangi ....
aku
bukan wanita normal yang bisa kau permainkan , aku bukan wanita tegar
yang bisa kau buat menangis dan kecewa untuk beberapa kalinya.aku mohon
tinggalkan aku ... dan jangan menjadikan aku tersangka pada hubunganmu,
dan jangan membuatku sebagai domba cadangan ketika rusa yang kau buru
tidak tepat sasaran. aku bukan kasur yang bisa kau gunakan ketika kau
terjatuh dan kau tinggal pergi setelah kau baik baik saja. aku bukan
baju yang bisa kau kenakan ketika kau bepergian , dan kau tanggalkan
jika kau tak menginginkan, bukaaan ... bukan seperti itu ...
aku
tak mau seperti itu.... tapi aku juga tak mau kau bersamaku, aku suda
cukup mampu membaca, aku sudah cukup tau ... benar benar tau sifat dan
karaktermu, aku tau ... aku membaca, dan aku mengetahuinya, sudahlah ...
kau benar , aku tak akan mengerti kau seutuhnya, dan TUHAN hanya
mempertemukan dalam dunia maya saja, tidak untuk dalam dunia NYATA, dan
aku mulai mengerti , memahami,dan menerimanya. terimakasih telah memberi
warna , terimakasih atas janji dan mimpi , terimakasih telah
menemani,dan terima kasih telah menjadi semangat dalam hidupku sampai
detik ini, hingga akhirnya , aku ingin menyudahi sesuatu yang kau tak
pernah menganggapnya termulai :)
0 komentar:
Posting Komentar