Kemarin 6 desember 2013 , kau
membuatku menjadi wanita bahagia dari kaum kaum hawa yang lainnya, dengan
segala sesuatu yang kau miliki, dengan segala keterbukaan hati yang kita
inginkan. Dan masi tentang rencana masa depan indah yang tertata rapi untuk
kehidupan kita nanti. Aku harap itu bukan angan yang hanya sebatas ungkapan
yang menguap begitu saja, meski aku tau tak mudah dan tak segampang seperti
membalikkan telapak tangan , butuh
perjuangan dan kerja keras yang tak membutuhkan sedikit waktu. Aku mengerti
bagaimana kau berusaha membuatku bahagia, aku juga memahami bagaimana kau
mencoba untuk aku tak tersakiti kembali, aku merasa kau menjagaku seutuhnya,
tak ada kata yang mampu ku ucapkan selain rasa terimakasih yang luar biasa
kepadamu.kau tau betapa bahagianya aku? Tak ada kata yang mampu ku ucapkan
aku juga tak mengerti apa yang harus ku lakukan dengan semua canda
, tawa dan KELUARGA yang kau berikan. maaf jika aku sedikit merepotkan.
Hari ini 7 desember 2013 , aku memandangmu berbeda
dari laki – laki sebelum sebelumnya, kau membuktikan bahwa kau benar benar
lelaki yang aku harapkan, kau datang dengan pembawaan tenang, percaya bahwa kau
mampu menembus dinding beton yang kokoh di hadapmu untukku, kau percaya kau
mampu melompati pagar gedung setinggi cakrawala hanya untuk meraih tanganku dan
menggenggamnya. kau seperti pangeran berkuda putih yang menjemputku, ah ,.. bukan kau seperti power ranger yang membawa senjata rahasiamu untuk mengalahkan segala apapun yang ada dhadapmu. iya ... kau berusaha seperti itu, sekuat tenagamu,sekuat hatimu, setegar dirimu, dan seberani kemantapan hati yang kau miliki, kau tau apa yang aku pikirkan?setiap detiknya aku berfikir bahwa aku tidak salah memilihmu, aku tidak salah menjadikanmu pilihanku, aku tidak salah untuk memberikan seluruh hatiku kepadamu. dan kau tau apa yang aku rasakan ketika kau duduk disampingku beberapa jam lalu? hatiku merasakan ketidak tenangan yang kau sembunyikan dariku, aku merasakan getaran hatimu, aku merasakannya, tapi kau... kau pintar sekali untuk menyembunyikannya. kau pintar sekali membuatku tenang, kau pintar sekali membuatku nyaman.aku mencintaimu sayangku... apa harus kuteriakkan keseluruh penjuru agar mereka tau bahwa kau yang aku mau? aku tak ingin kehilanganmu ... aku benar benar tak ingin kau pergi dariku. berjanjilah untuk tidak mundur satu langkah dari posisimu, apapun yang terjadi kelak, besok, atau beberapa jam kemudian. aku ingin kita bersama membangunnya, aku ingin kita bersama memulainya, aku ingin kita bersama menjalaninya. tak ada hidup tanpa menderita terlebih dahulu, tak ada hidup yang tak berawal dari bawah. tapi aku ingin bersamamu ... menjalaninya sampai kita tua, renta dan tak bernyawa ... sekali lagi ku katakan kepadamu aku mencintaimu ...dan tetaplah bersamaku, disampingku, memeluk erat tubuhku
Untuk belahan jiwa,
DJALOE ARIEF PRADIBTYA
0 komentar:
Posting Komentar