RSS

SEBAIT DARI HATI

Aku masi tersungkur diatas ranjangku dan memandang cicak sedang bercengkrama di langit langit kamarku, aku berguam dalam hati  betapa bahagianya mereka tanpa memikirkan hal hal yang sedang aku pikirkan, apa yang akan terjadi besok, lusa , atau beberapa jam yang akan datang, tanpa mereka menyadari bahwa hidup tak hanya sekedar mencari makan, ataupun hanya bersenda gurau dengan teman, tapi hidup, bagaimana kita menghargai orang lain , dan membuat orang lain bahagia. pernah berfikir kita selalu memikirkan kebahagian diri kita sendiri tanpa peduli dnegan orang lain? tapi sekarang aku ingin bertanya kepada diriku sendiri harus memilih yang mana , jika kita dihadapkan oleh dua pilihan , membahagiakan orang lain atau membahagiakan diri sendiri? bisa menjawabnya? sepertinya memang sulit untuk diputuskan.akupun juga merasakan hal yang sama jika dihadapkan dengan pilihan seperti itu, belum lagi jika ini menyangkut kebahagianku. bukan karenaku tak mensyukuri apa yang telah diberikan Tuhan kepadaku, tapi ini tentang hujaman kesalahan yang tertuju padaku, tentang kesalahanku dan ketidak tepatanku memilih katanya, tapi bukankah orang memiliki pilihan masing masing? kenapa musti mencela jika memang tak sesuai dengan yang kalian inginkan? pernahkah kalian bersikap dewasa untuk menghargai sebuah pilihan? aku tak pernah mencela semua pilihan yang telah kau pilih, entah benar ataupun salah, tapi memang kalian menganggapku tak mampu, dan salah ketika memilih semua yang ada dalam benakku , iya kan? aku menyadarinya, tapi terkadang aku ingin menentukan pilihan hidupku, ketika aku memilih jalan yang aku inginkan, meskipun aku akn terpuruk dan terjungkal, terperosok kembali, aku tak apa , jalanku masi panjang, masi butuh proses pendewasa dengan pecapaian yang aku inginkan, ijinkan aku berusaha untuk mempertanggungjawabkan pilihan , menentukan pilihan hidupku dan menjalaninya, aku lelah mendengar semuanya, aku juga lelah untuk menjalaninya, aku merasa hidupku tak seperti yang lainnya, tertekan?? iya aku tertekan dengan kondisi yang kalian lakukan kepadaku, mengurungku dalam rumah tanpa memberikan aku celah , aku tak mengerti dengan apa yang kau inginkan, pernah kau bertanya , apa yang membuatku bahagia? pernah kau menanyakan apa yang menjadi impianku? pernah juga kau menanyakan apa yang ingin aku lakukan? kalian selalu berfikir bahwa kalian yang benar, kalian yang mngerti apa yang terbaik untukku, meskipun aku tau kalian lebih tau tentang cakrawala kehidupan kepadaku, tapi biarkan aku mengerti perlahan, biarkan aku melakukannya secara perlahan , jangan paksa aku untuk mengerti kondisi dan merubahnya dengan secepat yang kalian inginkan, aku tau jika hidup tak semudah yang dibayangkan , aku juga mengerti jika hidup tanpa materi itu juga tak mudah dijalani, tapi ada faktor lain dibalik semua itu ada sesuatu yang tak bisa aku dapatkan , tak ada manusia sempurna dalam hidupnya, tak ada .... dan aku yakin tidak akan pernah ada, sekalipun itu kau .... yang memandangnya tidak sempurna

0 komentar:

Posting Komentar