KEPADA "D"

Kepada De , 

aku bertemu dengan lelaki masa laluku,lelaki yang menghuni setiap kata dalam buku diariku dulu, leleaki yang selalu memberikan pesan singkatnya, selepas adzan magrib, lelaki yang tak pernah lelah aku tunggu kabarnya, lelaki yang tak pernah tau aku memendam perasaan kepadanya, dan lelaki yang selalu aku perhatikan setiap tingkah lakunya , hari ini kesempatanku untuk bertemu dengannya,  ku tatap wajahnya , ku amati setiap jengkal guratan wajahnya, ku membelai wajahnya, ku usap rambutnya, hal yang hanya dalam mimpi dapat aku inginkan beberapa waktu silam. ya 5 tahun lalu ku buang jauh jauh perasaanku dalam sebuah asa maya yang tak akan penah aku dapatkan suatu saat nanti, dan hari ini, Tuhan telah mempertemukanku, dan mengabulkan doaku, bukan untuk memberikan segenap hatinya untukku, bukan untuk menjawab doaku yang ingin aku memilikinya seutuhnya, aku sudah mengurungkan niatku untuk itu , tapi aku hanya ingin menunjukan kepadanya, bahwa aku berubah karenanya. hari ini aku benar benar berubah untuknya, dari ujung kakiku, dari ujung rambutku,dari kedewasaanku yang semakin lama semakin aku sadari bahwa hidup tak seperti cerita FTV, aku tak butuh dia mengucapkan sesuatu, aku tak butuh dia melakukan sesuatu, tapi menatap wajahnya, memeluk pungungnya, dan berada jarak 5 cm disampingnya membuatku menjadi seperti kembali ke masa itu, masa ketika si itik buruk rupa yang mencoba menganti bulunya menjadi seekor angsa,masa dimana seorang cinderella tak akan mampu berdansa dengan pangerannya,  dan ...sekarang kebalikannya, dia menatapku, memanggilku,dan menghargai setiap rasa yang penah ada dalam anggan dan ingatan ,maaf jika aku mengecewakan, aku hanya ingin mengungkapkan apa yang ingin aku katakan , bukan untuk mengekangmu, tidak untuk memaksamu untuk menengoku, tapi aku hanya ingin kau hanya sekedar tau , bagaimana rasa bahagia yang ku tutupi semenjak tadi , bagaimana ku siapkan diriku untuk bertemu denganmu, bagaimana aku berangan angan untuk dapat bertatap muka denganmu, rindu? bukan ...aku hanya ingin mendapat pengakuanmu, bahwa aku tak kalah dengan wanita cantik yang dulu mengelilingimu, aku juga bisa seperti mereka yang selalu kau pandang, dan selalu kau anggap "ada" 

sedangkan aku,hanya itik buruk rupa tak berharga yang hanya kau sebut "alien" karena berbeda, mungkin benar mengapa Tuhan mengulur waktunya lebih lama dengan membocorkan sepeda motornya hari ini, karena Tuhan tau aku ingin lebih lama bersamamu, ingin menuruti obsesiku, ingin menuruti keinginanku yang ku pedam bertahun tahun lalu, karena aku tau diri, aku mengerti keadaanku, kondisiku,. sampai saat ini, aku tak ingin menaruhkan bebanku di pundakmu, aku tak punya harapan seperti wanita wanita yang memujamu, cukup dengan diberi kesempatan sejenak bersamamu,aku sudah bahagia,... sudah puas dengan kelegaan hati yang terbayar LUNAS kepadaku hari ini, terimakasih telah menyempatkan waktumu menengokku, membuatku bersamamu, membuatku menghabiskan waktu denganmu , tak ada harapan besar untukmu, aku hanya ingin keadaan seperti ini,hanya sebatas ucapan terimakasih yang mendalam , dan luapan kebahagiaan yang tak mampu ku sampaikan semenjak tadi siang.