Selamat malam kakaku tercinta ,
Maaf jika aku terlambat membaca pesanmu yang kau kirimkan untukku ,
Entahlah , aku akhir akhir ini sedang tidak bergairah dengan dunia mayaku
Masi seperti biasa aku tetap menangis membaca semua note yang kau berikan untukku ...
Terima kasih telah memberi perhatian yang luar biasa kepadaku,
Tidak .. aku tidak merasa kehilanganmu , aku mengerti kesibukanmu , aku mengerti keadaan pikiranmu ...
Aku tak apa , aku sudah dewasa , aku mampu menjaga diriku sendiri ..
Seperti katamu , aku sudah melalui berbagai macam medan yang tak sama dengan yang lainnya ,
Iya ... sepertinya aku sudah akan mendapat pohon yang ku cari ,
Pohon yang mampu menopang tubuhku,
melindungiku ketika badai ,
dan memayungiku ketika terik dan hujan turun ...
Maaf jika aku terkadang masi menjadi sebongkah batu besar yang membebani pundakmu ...
Menyita pikiranmu ...
Tenang kan hati ... tenang kan pikiranmu ...
Anak ayam yang kau lindungi dari dulu hingga sekarang sudah menjadi ayam betina yang siap untuk mencari makan dengan sendirinya ,
Anak ayam itu sudah mampu mengepakan sayapnya dan menggunkan kukunya untuk merobek dan mencabik ayam manapun yang menganggu hidupnya ...
Cukupkan saja pikiranmu itu untuk keluarga kecilmu ...
Aku mampu ...
Aku bisa berjalan dengan sendirinya ...
Aku mampu berlari ...
Aku sudah mampu mbak ...
Terima kasih telah mengajariku berbagai hal dengan mengorbankan seluruh hidupmu untukku ,
Terima kasih telah menjadi benteng pertahanan yang kokoh untuk ku bersembunyi , ketika aku tak mampu menghadapinya sendiri ,
Terima kasih atas segala perhatian yang tak pernah aku balas selama ini ,
Terima Kasih atas pengertian yang tiada tara tentang kedewasaanku yang tak pernah bisa di paksa ,
Terima Kasih ...
Sekali lagi ... maafkan aku yang telah merepotkanmu ...
tidak mampu menjadi adik yang tidak menurut kepadamu, meski kau mencambukku ketika aku memilih jalan yang salah ,
Maafkan aku ....
dan Terimaksih ketika kau selalu di pihakku ketika aku sedang terpojokkan karena keadaan ...
dan Terima Kasih kau menjadi pendengar setiaku yang luar biasa ketika aku terpuruk ,
Terimakasih mbak .....
Tak ada Kakak terbaik selain dirimu yang ada di dunia ini :)
Maaf jika aku terlambat membaca pesanmu yang kau kirimkan untukku ,
Entahlah , aku akhir akhir ini sedang tidak bergairah dengan dunia mayaku
Masi seperti biasa aku tetap menangis membaca semua note yang kau berikan untukku ...
Terima kasih telah memberi perhatian yang luar biasa kepadaku,
Tidak .. aku tidak merasa kehilanganmu , aku mengerti kesibukanmu , aku mengerti keadaan pikiranmu ...
Aku tak apa , aku sudah dewasa , aku mampu menjaga diriku sendiri ..
Seperti katamu , aku sudah melalui berbagai macam medan yang tak sama dengan yang lainnya ,
Iya ... sepertinya aku sudah akan mendapat pohon yang ku cari ,
Pohon yang mampu menopang tubuhku,
melindungiku ketika badai ,
dan memayungiku ketika terik dan hujan turun ...
Maaf jika aku terkadang masi menjadi sebongkah batu besar yang membebani pundakmu ...
Menyita pikiranmu ...
Tenang kan hati ... tenang kan pikiranmu ...
Anak ayam yang kau lindungi dari dulu hingga sekarang sudah menjadi ayam betina yang siap untuk mencari makan dengan sendirinya ,
Anak ayam itu sudah mampu mengepakan sayapnya dan menggunkan kukunya untuk merobek dan mencabik ayam manapun yang menganggu hidupnya ...
Cukupkan saja pikiranmu itu untuk keluarga kecilmu ...
Aku mampu ...
Aku bisa berjalan dengan sendirinya ...
Aku mampu berlari ...
Aku sudah mampu mbak ...
Terima kasih telah mengajariku berbagai hal dengan mengorbankan seluruh hidupmu untukku ,
Terima kasih telah menjadi benteng pertahanan yang kokoh untuk ku bersembunyi , ketika aku tak mampu menghadapinya sendiri ,
Terima kasih atas segala perhatian yang tak pernah aku balas selama ini ,
Terima Kasih atas pengertian yang tiada tara tentang kedewasaanku yang tak pernah bisa di paksa ,
Terima Kasih ...
Sekali lagi ... maafkan aku yang telah merepotkanmu ...
tidak mampu menjadi adik yang tidak menurut kepadamu, meski kau mencambukku ketika aku memilih jalan yang salah ,
Maafkan aku ....
dan Terimaksih ketika kau selalu di pihakku ketika aku sedang terpojokkan karena keadaan ...
dan Terima Kasih kau menjadi pendengar setiaku yang luar biasa ketika aku terpuruk ,
Terimakasih mbak .....
Tak ada Kakak terbaik selain dirimu yang ada di dunia ini :)
0 komentar:
Posting Komentar