Ngawi , .... 31 Desember 2012 kupasangkan bros berwarna putih di dada sebelah kiri jilbabku yang berwarna pink, entahlah ... aku sedang ingin memakai warna itu, bukan bukan karena aku ingin kencan dengan sesorang , hanya bertemu dan bertegur sapa dengan orang asing yang pernah ku lihat saja , namun aku tak pernah mengenalnya, ku padankan baju hem pink polos,, dengan jeans abu abu putih favoritku. ah .. aku kurusan, bagian pahanya suda longgar, atau aku yang kurus , sepertinya aku ketelaluan dalam berdiet kemarin,setelah ku siap , kuraih tasku berwarna ungu dan helm bermerk VOG dengan warna sepadan , aku berhenti sejenak ragu dengan baju yang ku kenakan, ku sempatkan untuk melihat saudara kembarku yang maya , ternyata memang sedikit kurus guamku dalam hati sembari membolak balikan badan dan memandangi tubuh munggil yang sama sekali tak terlihat sexy. " mau kemana?"
"ha? ke ngawi mbak , kenapa?"
"ngapain?"
"tahun baruan lah ... " jawabku nyengir
"hahaha, taun baruan kok berangkat jam 3 sore?" tanyanya dan memegang kepalaku untuk mengecek seperti aku sedang demam ,
" aku sehat mbak, yang sakit di sini " jawabku sembari ngelonyor pergi,
kulihat awannya memang sedikit tidak bersahabat , sedikit muram ... tapi entah kenapa , tubuhku merasa sebaliknya, sperti mendapatkan setetes air setelah telanda kemarau panjang. seperti meneguk ssebutir air kepala di gurun sahara.
ku lajukan motor maticku dengan kecepatan perlahan , aku ingin menikmati refresingku hari ini, hari pertama aku menatap dunia kembali, hari pertama aku menobatkan untuk diri sendiri dan membuka lembaran yang baru kembali. aku sebenarnya tak tau mau kemana aku, aku ingin bertemu dengan orang yang tak ku kenal, tak ku ketahui, dan bahkan aku tak tau dimana kami akan bertemu, sampai jalan PB . Sudirman aku mulai mengurangi kecepatanku , ku buka ponselku, beberapa detik saja hujan turun tanpa bertanya , ku belokkan di emperan tokokain tapi aku lupa namanya, spertinya orang china yang memilikinya. ku sandarkan motorku dan aku duduk diatasnya, hujannya semakin deras , guamku,
ku lajukan motor maticku dengan kecepatan perlahan , aku ingin menikmati refresingku hari ini, hari pertama aku menatap dunia kembali, hari pertama aku menobatkan untuk diri sendiri dan membuka lembaran yang baru kembali. aku sebenarnya tak tau mau kemana aku, aku ingin bertemu dengan orang yang tak ku kenal, tak ku ketahui, dan bahkan aku tak tau dimana kami akan bertemu, sampai jalan PB . Sudirman aku mulai mengurangi kecepatanku , ku buka ponselku, beberapa detik saja hujan turun tanpa bertanya , ku belokkan di emperan tokokain tapi aku lupa namanya, spertinya orang china yang memilikinya. ku sandarkan motorku dan aku duduk diatasnya, hujannya semakin deras , guamku,
"dimana?"
"aku berenti dekat pom , ujan, km dman?"
" aku di deket situ juga, di deket plank koperasi simpan pinjam " memang di sebelah toko kain itu adalah koperasi simpan pinjam. bebrapa menit ku dengar suara motor matic sama mendekat dan ku temukan sosok tak asing yang pernah ku lihat, bukan sekali dua kali tapi memang berkali kali. dia menatapku dengan pandangan antara bertanya, berfikir,dan mengingat. mungkin jika diibaratkan komputer, kepalanya sedang men Searching nama file RAHAJENG ENGGAR S dalam Folder folder yang ada di dokumennya.bingung mau ngomong apa , cangung yang pastinya, tapi ku coba mencairkan suasana, ku katakan kosa kata sekenanya, dan ujung ujungnya kami bercerita , tentang "pembantaian" hati kita masing masing dengan pelaku dan prosesi yang berbeda, jika kalian melihatnya , kami sperti dua orang yang baru saja kenal salah mungkin tak sengaja kenal, berteduh di tempat yang sama ternyata kami pernah bertemu, dan bercerita tentang masa lalu. hahaha konyol ... benar benar konyol.ditemani rintik hujan, hawa dingin yang menusuk tulang, 2jam kita lalui dengan mengobrol hingga mengakhirinya dengan upacara hujan hujan bersama.
Madiun .... Minggu, 5 Januari 2013, tepat pukul 09.48, ku mencoba menahan kantuku dengan menahan mataku untuk tidur, sesekali kami membisu di antara perjalanan antara kota ngawi - madiun, meskipun di sela selanya ada perbincangan yang menurutku tak terlalu penting untuk kita bahas , tapi mampu untuk membuat kita tertawa tak jelas. ini pertama kalinya aku berpergian dengan seorang teman laki laki yang tepatnya baru 2 minggu aku kenal, mungkin aku sudah sering melihatnya, tapi baru kali ini aku mengenalnya. tepatnya sekitar 6 hari yang lalu setelah pertemuan perdana kita, menjadi teman baru dalam hidupku setelah aku terperosok dan terjerembab dalam lubang yang dalam ,dan tak sengaja dia mau dan baik hati untuk mengulurkan sebuah tali dan mencoba mengeluarkanku dari lubang.
"emang kita kemana?"
" puter - puter aja , sama nyari sesuatu dulu"
"eh ... tapi aku gak hafal lhoh jalan madiun"
"ha? emang belom penah kemadiun?"
"jarang .. "
"iya iya ... tenang aja wis , aku lumayan hafal kok jalan madiun, lagian juga gak ada peraturan kok kalo ke madiun musti hafal jalan madiun, haha "
sekitar setengah jam kami mencumbui kota madiun yang sbenarnya tidak terlalu indah , tapi selalu ku rindukan , suasananya, suasana kota ini tak akan pernah tergantikan dengan kota manapun, menjadi kota sejarah dalam hidupku, jika di ibaratkan kota ini seperti kota surabaya bagi indonesia ( ingatkan? peristiwa terbesar terjadi di kota surabaya?)dan kami putuskan untuk menyudahi penjelajahan kami dan menikmati segelas es kepala muda dan sepiring somay sekenannya. kami duduk dan mengobrol, lagi lagi memang mengobrol, entahlah ,... ada sesuatu yang berbeda jika aku mengobrol dengannya, aku sedikit tertarik dengan cara berfikirnya, em... jika di bilang umur memang lebih tua, tapi untuk pergaulannya memang sedikit mempengaruhinya. ada sisi dewasa, dan sisi kekanak kanaknya, dua hal berlawanan yang sampai sekarang belum bisa aku memilahnya. tdap dia selalu memandang dari sisi yang berbeda, mungkin itu uniknya.
tapi aku menemukan , aku menemukan sesuatu yang sama yang ada pada dirinya. sama dengan yang sebelum sebelumnya, bukan bukan untuk bersifat membandingkan , tapi ini adalah watak alami dan hararki yang di berikannya kepada laki - laki seusianya. tak bisa memaksa, dan tak bisa untuk meminta menghilangkannya, itu proses , proses dan tahap dimana dia akan bermetamorfosis menjadi sosok yang sempurna. ibarat kupu- kupu yang musti berubah menjadi pupa dan larva untuk mendapatkan sepasang sayap yang membuatnya terbang, terbang , dan terbang .... mengitari jagat raya.
"emang kita kemana?"
" puter - puter aja , sama nyari sesuatu dulu"
"eh ... tapi aku gak hafal lhoh jalan madiun"
"ha? emang belom penah kemadiun?"
"jarang .. "
"iya iya ... tenang aja wis , aku lumayan hafal kok jalan madiun, lagian juga gak ada peraturan kok kalo ke madiun musti hafal jalan madiun, haha "
sekitar setengah jam kami mencumbui kota madiun yang sbenarnya tidak terlalu indah , tapi selalu ku rindukan , suasananya, suasana kota ini tak akan pernah tergantikan dengan kota manapun, menjadi kota sejarah dalam hidupku, jika di ibaratkan kota ini seperti kota surabaya bagi indonesia ( ingatkan? peristiwa terbesar terjadi di kota surabaya?)dan kami putuskan untuk menyudahi penjelajahan kami dan menikmati segelas es kepala muda dan sepiring somay sekenannya. kami duduk dan mengobrol, lagi lagi memang mengobrol, entahlah ,... ada sesuatu yang berbeda jika aku mengobrol dengannya, aku sedikit tertarik dengan cara berfikirnya, em... jika di bilang umur memang lebih tua, tapi untuk pergaulannya memang sedikit mempengaruhinya. ada sisi dewasa, dan sisi kekanak kanaknya, dua hal berlawanan yang sampai sekarang belum bisa aku memilahnya. tdap dia selalu memandang dari sisi yang berbeda, mungkin itu uniknya.
tapi aku menemukan , aku menemukan sesuatu yang sama yang ada pada dirinya. sama dengan yang sebelum sebelumnya, bukan bukan untuk bersifat membandingkan , tapi ini adalah watak alami dan hararki yang di berikannya kepada laki - laki seusianya. tak bisa memaksa, dan tak bisa untuk meminta menghilangkannya, itu proses , proses dan tahap dimana dia akan bermetamorfosis menjadi sosok yang sempurna. ibarat kupu- kupu yang musti berubah menjadi pupa dan larva untuk mendapatkan sepasang sayap yang membuatnya terbang, terbang , dan terbang .... mengitari jagat raya.
0 komentar:
Posting Komentar