RSS

KU MENDENGARNYA UNTUK PERTAMA KALINYA

Tiga detik yang lalu ketika ku ingin buka pintu kamar, tak sengaja ku dengarkan jeritan lirih yang mengusik telingaku .. aku duduk terdiam di depan pintu kamar ku julurkan leherku .. dan ku pasang telingaku lekat- lekat agar ku mampu mendengar rintahan itu ...
ku intip dengan ragu ... sosok wanita bermukena putih menghadap ke kiblat tunduk dan khusyuk sembari menengadahkan kedua tangannya .. lirrih namun aku mampu menangkap jelas kata- kata yang mengalir dari setiap bibirnya.
"ya Rob beri aku kekuatan untuk menjalani hidup ini ...  berikalah yang terbaik dari yang paling baik untuk kedua anak - anaku ...berilah mereka kebahagiaan dunia wal akhirat ya Rob,jadikanlah mereka menjadi orang yang berguna ... jadikanlah mereka anak -anak  yang sholehah , dan berada dalam jalanmu ya rob...  "dengan nada terbata - bata disertai dengan isak tangis yang begtu menyesakan dada.
aku tertegun ... bak di sambar petir telingaku mendengarnya ... aku lemas dan terkulai ketikaku mendengar doanya. mamah?? makhluk yang selama ini menjadi sosok yang menakutkan dalam kehidupanku, yang mghantuiku dengan omelan , circaan kasarnya , dan bentakan yang memekakkan telingaku .. kini ku melihat sisi lain di hadapanku ...
doanya ... Ya roob aku hatiku bergetar mendengarnya ...
aku duduk terkulai , lemas , terbungkam bibirku ...
gemetar tubuhku ...
" Yaaa roobiii ..... aku pasrah dengan hidupku ... aku pasrahkan anak - anaku kepdaMu , aku tak mampu mendidiknya dengan baik , aku tak mampu menjadikannya dengan baik , aku tak maaampu ya rob ... salahkah aku menjadi seorang ibu??" doanya dengan derai air mata yang tiada hentinya,
ini kesalahanku , kesalahanku yang selalu mengabaikanmu , kesalahanku ketika aku tak menuruti semua apa yang kau titahkan kepadaku. dalam nadanya tersirat suara kecewa tertahan dan terpendam yang bersarang di pangkal tenggorokan. aku mengerti mah, aku mengerti apa yang kau rasakan, apa yang kau pendam , apa yang telah kau sembunyikan dariku. tapi aku belum mampu untuk menyembuhkan luka mamah, jika mamah mengerti , aku ingin. aku ingin menyembuhkanya. tapi ku rasa aku terkadang ragu jika aku bisa,
aku menangs tertunduk tak mmpu berkata apa- pa... lirihku ucapkan  " maaf ...maaf...aku selalu mengecewakanmu .. maaf jika aku menjadi seorang anak yang tak mampu menjadi apa yang benar- benar mamah inginkan , aku hanya ingin mamah tak kecewa dengan apapuun yang terjadi suatu saat nanti , aku mencintai mu mah ,, aku menyayangimu ... namun aku tak sanggup bila menjadi seperti yang kau inginkan "

0 komentar:

Posting Komentar