RSS

MALAIKAT TAK BERSAYAP

Untuk sekian kalinya aku menulis surat untukmu , walaupun aku tau ini tak akan sampai , namun paling tidak kau merasakannya (semoga).
Jika bibirku tak mampu untuk berkata, jika ragaku telah terpisah dari ragamu sejak bebrapa tahun lalu, jika lidahku telah kelu untuk berkata aku menyayangimu, maafkan atas segala kesalahan yang pernah ku lakukan kepadamu, maafkan aku yang telah jarang mengingatmu, bahkan lupa jika aku mempunyai sosokmu, maafkan aku jika aku telah enggan untuk melihatmu, bukan Karenaku melupakanmu pah, aku Cuma tak ingin terlihat cengeng dimatamu, aku tak ingin terlihat rapuh dihadapmu,aku anak papah yang paling kuat dan tangguh kan?aku anak papah yang paling papah cintai itu kan? dan aku juga anak papah yang paling papah manjakan ketika kita bersama?iya pah ,… aku perawanmu yang sudah lama tak kau peluk itu, aku perawanmu yang kau lepaskan dari dekapamu 12thn yang lalu. Mungkin papah lupa, tak pa pah, manusia juga bisa lupa. Iya kan?
tapi aku tak lupa mendoakanmu pah,aku tak lupa jika harus membaca doa yang sering di ajarkan oleh guru TPA ketika ku kecil dulu. Aku masi sangat mengingatnya, masi ingatkan kau sering menjemputku di SDN kelegen 6 madiun, setelah papah pulang kantor? Masi ingatkah kau bagaimana mengajariku untuk menggambar?masi ingatkah kau memberiku sepasang bebek?karena kau tau aku sangat menyukai binatang itu,di hari ulang tahunku umur 7thn?
Aku rindu pah … aku rindu sekali, aku rindu semuanya… aku rindu ketika aku tak berdaya , aku darah dagingmu juga kan pah? Darah dagingmu yang berhak untuk mendapat pelukanmu? Belaianmu? Aahhh .... Aku terlalu kekanak2an , jika sudah menulis seperti ini, aku terlihat lemah jika harus seperti ini, iya kan pah? Iya memang spertinya iya. Tapi aku baik baik saja pah, aku tumbuh menjadi seorang yang kuad, menjadi seorang yang mampu untuk menjalani semuanya  tanpamu. Benar benar tanpamu.
aku sudah dewasa pah, aku sudah berumur 20tahun, aku sudah tumbuh menjadi anak gadis yang dewasa pah.... benar benar dewasa. tapi terkadang aku tak sekuat itu, aku tak sekuat umurku,aku kan mencoba pah.bukankah, aku anak gadis papah yang sangat amat kuat? bukankah aku anak gadis papah yang papah beri percayaan untuk mandiri tanpa papah?
aku berhasil pah ... aku berhasil ... aku bisa tanpa papah, aku mampu tanpa papah. aku bisa berdiri tanpamu pah. . . tanpa papah ada di sisiku, tanpa papah tampak dalam mataku. airmataku sudah kering pah... air mataku sudah lelah utnuk mengalir di sela sela mataku. aku sudah menyekannya bertahun - tahun lamanya. ketika aku tersakiti, aku meradang, dan menyembuhkan sendiri, padahal aku berharap kau yang membela, mendekapku, dan memarahi orang yang menyakitiku pah, aku berharap seperti itu, aku ingin merasa terbela seperti mereka , mereka yang mempunyai sosok yang sama denganku,
belum ikhlas? mungkin iya pah ... jika kau bertanya kepadaku kapan aku akan ikhlas , aku belum tahu, anak mana yang akan ikhlas berbagi ayah dengan anak lain pah? aku dipaksa untuk ini, aku benar benar dipaksa. aku dipaksa untuk berpisah denganmu , aku dipaksa untuk tidak mencintaimu, aku dipaksa untuk melepaskan pelukan darimu, aku dipaksa untuk tidak mendapat dekapan kasih sayangmu, tapi jangan paksa aku untuk tidak rindu denganmu ,... aku rindu pah... aku benar benar merindukanmu. setiap malamnya, setiap detiknya, setiap degub jantungku yang mengiringi aku hidup, ada sudut kecul nan gelap yang membutuhkan papah. aku berbohong jika aku tak apa , aku bohong jika aku baik baik saja, aku bohong aku kuat, aku ingin memelukmu dan melepas rindu yang luar biasa yang terpendam di hatiku pah.
besok , hari istimewa papah kan? 18 JANUARI ... aku mengingatnya pah., meski papah tak ingat kapan aku terlahir, dan menjadi anugrah terindah kedua papah. aku berharap papah selalu dalam lindunganNYA , mendapat rejeki yang luar biasa, dan menjadi ayah yang hebat buat mereka, terima kasih telah membuatku terlahir di dunia yang merona , SELAMAT ULANG TAHUN PAH, sampai kapanpun AKU SAYANG PAPAH , .:*

0 komentar:

Posting Komentar