"Aku menulis ini, hanya untukmu, ini pertama kalinya aku menulis untuk seorang wanita , biasanya aku hanya menulis untuk kakakku, atau untuk sahabatku tercinta, tapi ini ku tulis untukmu, wanita paling baik hati yang tak pernah ku temui, kau .. iya kau ... yang masi maya , dan aku hanya mengenalmu dalam aksara saja. aku hanya meminta maaf kepadamu, maaf jika aku menyakiti dan melukai hatimu, aku tak bermaksud melukaimu, aku juga tak bermaksud untuk mengambil jantung dan meremas jantungmu, aku bukan wanita sekejam yang kau pikirkan , iya aku juga pernah merasakan apa yang kau rasakan saat ini, kau membenciku? pasti seperti ingin membunuhku? hahaha aku terlalu berlebihan sepertinya, tapi aku hanya ingin meluapkan isi hatiku dalam dalam , aku tau jika aku salah ketika datang dalam kehidupanmu,aku salah jika dalam prosesku mencari penyandar aku sedikit mengusik ruang hatimu, jujur dari lubuk hatiku yang paling dalam, aku tidak bermaksud melakukannya, aku tidak bermaksud untuk merebutnya. tapi setidaknya aku merasakan sesuatu yang tak ku temui pada belahan jiwamu, sesuatu yang tidak aku dapatkan dari laki - laki selain dirinya, dia memang berbeda ... dimataku , dia sosok yang sempurna, meski orang lain tidak pernah memandangnya. hanya maaf yang mampu ku ucapkan , bukan maksudku mengambilnya darimu ... bukan .. aku tak bermaksud demikian. tapi bisa kau mengerti ? bahwa aku juga wanita yang ingin dicintai sepertimu olehnya, sekali lagi .. maafkan aku ... "
Surat itu ku tutup dengan helaan nafasku yang berat tercekat di tenggorokan, "Jahanam...., benar benar wanita jahanam...." hanya kata itu yang mampu ku ucapkan dengan meremas kertas yang membuat mataku bengkak hari ini. yang membuat hatiku sesak sore ini. ingin sekali kucabik mukannya yang manis itu, ingin ku goreskan gunting tajam ke kulitnya yang halus itu, ingin rasanya ku jambak dan ku gantung rambutnya di tiang bendera. agar sakit hatiku terbayar, agar darah hatiku terbayar lunas. terkadang tak habis fikir dengan otak wanita sepertimu, yang merebut laki - laki ku, ku berharap kau merasakan apa yang aku rasakan saat ini, kacau ... berontak rasanya hatiku, ingin aku menjerit, namun itu tak akan membuatnya kembali , dia bersamanya saat ini. dia bersamanya saat ini ....
lalu? bagaimana denganku? bagaimana dengan kenanganku yang terlah kurajut dengannya 5 tahun yang lalu? bagaimana perjuanganku untuk mempertahankannya sekian taun lamanya. Ya Tuhan ... apa yang harus aku lakukan. aku ingin dia menjadi milikku, aku sudah berusaha membuatnya untuk tetap dalam pelukanku, untuk tetap dalam pandanganku, tapi ini kah jalanmu untukku? wanita jahanam itu merebutnya dariku, wanita tak tau diri itu merebut kebahagiaanku, wanita tak tau tata krama itu meludahi semua kenanganku yang ku rajut bahagia selama bertahun tahun ini. dia laki - lakiku yang tak pernah bisa terganti . tak pernah bisa. jika kau mengerti bagaimana perasaanku saat ini. tak berbentuk. hatiku bergeram , dan berceramah sebisa dan sepuasnya. airmataku tak berhenti sembari menggoreskan tinta dalam kertas putih dihadapanku saat ini.ku goreskan tinta untuk menulis emosi yang tersimpan dalam dalam , emosi yang ku luapkan dengan dera yang mencerca dan mengujam diulu hatiku yang paling dalam . kenanganku bersamanya terekam kembali dalam 1 memory yang membuatku menyesali,dan merasa sendiri. aku mencintainya,... aku mencintainya... meski aku terkadang lalai dengan mengingatnya. aku mencintainya meski aku terkadang tak membalas smsnya,aku mencintainya meski terkadang aku tak peduli dengannya, aku bukan karena tak peduli, tapi aku hanya ingin dia perhatian denganku, aku hanya ingin dia lebih mempunyai banyak waktu denganku. . . tapi aku tak sempat mengatakan kepadanya, hingga akhirnya aku kehilangannya. untukmu wanita jahanam yang bersanding dengannya, terimakasih telah menyakitiku terlalu dalam , terimakasih telah menari diatas luka yang menganga , terimakasih telah meremas hatiku hingga ulu hatiku. aku tak apa ... aku mengikhlaskannya
lalu? bagaimana denganku? bagaimana dengan kenanganku yang terlah kurajut dengannya 5 tahun yang lalu? bagaimana perjuanganku untuk mempertahankannya sekian taun lamanya. Ya Tuhan ... apa yang harus aku lakukan. aku ingin dia menjadi milikku, aku sudah berusaha membuatnya untuk tetap dalam pelukanku, untuk tetap dalam pandanganku, tapi ini kah jalanmu untukku? wanita jahanam itu merebutnya dariku, wanita tak tau diri itu merebut kebahagiaanku, wanita tak tau tata krama itu meludahi semua kenanganku yang ku rajut bahagia selama bertahun tahun ini. dia laki - lakiku yang tak pernah bisa terganti . tak pernah bisa. jika kau mengerti bagaimana perasaanku saat ini. tak berbentuk. hatiku bergeram , dan berceramah sebisa dan sepuasnya. airmataku tak berhenti sembari menggoreskan tinta dalam kertas putih dihadapanku saat ini.ku goreskan tinta untuk menulis emosi yang tersimpan dalam dalam , emosi yang ku luapkan dengan dera yang mencerca dan mengujam diulu hatiku yang paling dalam . kenanganku bersamanya terekam kembali dalam 1 memory yang membuatku menyesali,dan merasa sendiri. aku mencintainya,... aku mencintainya... meski aku terkadang lalai dengan mengingatnya. aku mencintainya meski aku terkadang tak membalas smsnya,aku mencintainya meski terkadang aku tak peduli dengannya, aku bukan karena tak peduli, tapi aku hanya ingin dia perhatian denganku, aku hanya ingin dia lebih mempunyai banyak waktu denganku. . . tapi aku tak sempat mengatakan kepadanya, hingga akhirnya aku kehilangannya. untukmu wanita jahanam yang bersanding dengannya, terimakasih telah menyakitiku terlalu dalam , terimakasih telah menari diatas luka yang menganga , terimakasih telah meremas hatiku hingga ulu hatiku. aku tak apa ... aku mengikhlaskannya
dan untukmu belahan jiwaku , aku mencintaimu lebih dari yang kau tau .. aku hanya berusaha tegar dan ikhlas untuk tetap tersenyum ketika dihadapmu. maafkan aku .... jika aku tidak menjadi pendamping terbaikmu selama ini. untuk terakhir kalinya aku hanya ingin berkata, semoga kau bahagia
4 komentar:
tulisan e keren banget serius! salaman kenal :)
hahaha ... makasih ... iya salam kenal juga ya :)
wah ini bener bener bagus
:O wah ... terimakasih lho ... :O #curiga
Posting Komentar