RSS

ADAMKU

secangkir kopi kembali menginspirasi...
meski kau tak suka dengan minuman yang satu ini ...
entah mengapa tanganku selalu terasa geli ...
hatiku merasa nyeri ...
masih berjuta juta kata yang tak bermakna
ku persembahkan hanya untuk kau semata ...
entah kau menyadari atau enggan menerimanya ...
harus berapa kali aku berharap untuk kau datang?
dengan membawa senyuman?
dan segenggam kebahagiaan?
bukan janji yang harus di tepati ...
tapi hanya sembongkah harapan dan kenyamanan dalam diri ...
datanglah dengan keindahan ...
datanglah dengan kebahagiaan yang terlimpahkan ...
datanglah dengan ketulusan yang ku inginkan ...
kemarilah adamku ....
dekatkkan tubuhmu untuk melindungiku ...
lingkarkan lenganmu di pinggangku ...
dan jadikan aku seorang ratu yang menduduki tahta hatimu ...
tapi ...
jangan kau bagi kedudukanku dengan selir selirmu ....
karena kau tak pantas melakukan itu kepadaku  

MASI UNTUK SIPUTKU

Aku tak tahan untuk tidak berbicara denganmu, biarkan aku berbicara denganmu dengan caraku, bagaimana kabar hari ini?apa kau baik baik saja? aku berharap kau baik baik saja , aku juga sama , mencoba bahagia dengan caraku. beberapa hari mendung,iya beberapa hari ini mendung. sama ... tak ada bedanya dengan mendung hatiku yang belum bisa mencari penggantimu. yang mampu menemani hari hariku seseru dirimu  hahaha memang iya aku belum bisa ... menemukan seseorang yang sama atau paling tidak dia berbeda.
aku melantunkan jemariku , diatas papan keyboard ini karena aku kesepian... kau tau ,semenjak tanpa dirimu, aku tak penah melihat awan yang membiru, terpaan angin yang mengenai rambutku, tak melihat cahaya lampu yang indah menghiasi malamku, dan merasakan hujan membasahi tubuhku. aku ingin berteriak kepadamu, aku ingin memberontak kepadamu, kenapa kau cabut semua bahagiaku?ingin aku memukulmu, agar kau merasakan apa yang aku rasakan. kau tak sadar? aku sakit ketika kau tak menyapaku, aku sakit ketika kau tak bersamaku... tapi tak apa .. mungkin hanya perasaan hati sementara dan terbawa suasana. tapi sepertinya tidak ,... aku belum ikhlas ... kenapa susah? kenapa sulit? aku sudah bilang, jangan terlalu baik kepadaku, karena akan menyakitiku. memang benar ... aku selalu salah paham kepadamu, harusnya aku tak berharap kepadamu. tak menyandarkan tubuhku ,dan meletakkan hatiku, tapi jika orang bilang aku salah meletakkan, bukan ... bukan salah meletakkan, tapi kau tau ? aku memilihmu, karena aku nyaman denganmu. tapi semakin berjalan aku berfikir, aku merenung, mungkin... karena aku hanya pantas dengan orang yang sebangsaku? atau memang aku tak sebaik yang dulu, atau ... memang aku tak punya sesuatu yang mereka miliki (ayah), iya kan?
tapi tau kah kau, aku mencoba untuk menjadi yang terbaik dari yang paling baik untuk menutupi itu, untuk menghipnotis mereka untuk tidak melihatku dari satu sisi saja, tak ingin ... aku suda bilang jangan katakan kepada mereka, bahwa aku hanya punya satu tiang, bisa pandang aku sebagaimana orang memandangku? apa adanya diriku? tak seharusnya kau menghakimiku seperti mereka... aku hanya memintamu untuk ada ...
tapi ternyata kau tak bisa...
ingin meminta yang lainnya, tapi tak sama ...
sekarng aku ingin bertanya kepadamu, harus bagaimana aku? harus bagaimana aku menjalani hariku tanpamu?? tak ada yang senyaman denganmu, tak ada yang mampu membuatku tertawa sepertimu? dan tak ada yang membuatku tertawa , dan membantuku menemukan kebebasanku. tapi sepertinya tak pantas aku mendapatkan itu....
aku menangis terjungkal, sampai berdarah dan bernanahpun, kau tak akan mengerti ... kau tak akan kembali, aku ingat .. keputusanmu tak akan penah berubah. aku tau itu ... tapi bisakah sedikit saja kau menengokku?melihatku sejenak... menyapaku?? sebentar saja ... 5 menit ... menanyakan apa aku baik baik saja.... mungkin itu akan sedikit membuatku bahagia.

TOKEK BERSERI DI PAGI HARI

Ada yang bilang bahagia itu sederhana , ada yang bilang bahagia itu mahal harganya, ada yang bilang bahagia itu hanya tipuan maya yang sebenarnya tak ada. Lalu boleh aku bertanya? Bahagia itu sperti apa? Apakah Seperti anak kecil yang di beri gula gula? Atau wanita yang bergelimang harta, atau seperti perasaan hawa ketika bertemu dangan adamnya? Entahlah … aku kurang memahaminya, suatu ketika anak adam datang kepadaku , ketika aku merindu, dia memberiku sebuah buku ,judulnya jika aku bukan kupu – kupu.
Ku qatamkan membaca bukunya, ku tutup dan ku duduk terdiam,entahlah perasaan seperti apa yang ada dibenakku saat itu, seperti itukah aku?  yang tak bisa untuk membuat diriku sendiri bahagia? Aku terlalu ….menenggalamkan pikiran dan pandanganku kepada sumur yang terlalu dalam , hingga aku tak mampu untuk ke atas dan merasakan mentari yang setiap pagi selalu saja mendatangi meski aku menyuruhnya untuk pergi …
  
 Tentang kupu – kupu yang ingin mengganti warna sayapnya menjadi merah jambu, bosan dengan warna sayapnya yang selalu kelabu…. Kenapa tak sperti lebah yang punya warna cerah? Kenapa tak seperti kepik yang warnanya menarik? Kenapa tak seperti angsa yang mempesona? Bukankah kupu – kupu harusnya memang indah? Kenapa aku berwarna kelabu yang berbeda dengan teman – temanku?hari hari menjadi sendu, berbagai pertanyaan ada dalam pikiranku. Hingga aku bertemu dengan tokek yang berjemur diatas genting abu abu , menyapa pagi dengan wajah yang berseri, seperti matahari yang selalu setia kepada hari, bagaimana bisa tokek yang buruk rupa , mampu bahagia sendangkan aku yang mampu terbang mengelilingi nusantara tak pernah bisa bahagia?satu yang kupu – kupu lupa, bahagia itu akan datang jika kita menjemputnya, bahagia itu akan datang jika kita mensyukurinya, bahagia itu akan datang jika kita mampu menikmati seluruhnya dengan ikhlas apa adanya.bukan sepertiku, yang selalu menggerutu dan mengelukan semua yang aku miliki.
bukan ….  Tak perlu menjadi lebah yang indah, tak perlu menjadi angsa yang mempesona, tak perlu menjadi kepik yang menarik. tak perlu ,tapi jadilah kupu – kupu yang apa adanya dirimu, dengan segala perbedaanmu , dengan segala yang ada pada dirimu. Meski sayapnya kelabu, meski wajah buruk rupa ada pada dirimu, tapi tak perlu bersusah payah menjadi yang lain.tak perlu menjadi apapun yang kau anggap lebih  bahagia darimu, belum tentu apa yang kau lihat itu benar benar begitu. Untuk sekarang, jika tak bisa menjadi mereka ingini.Jadilah tokek yang berseri di pagi hari, yang mensyukuri semua yang Tuhan Beri.

DIANYA

aku ingin menyapamu malam ini ...
aku duduk dengan secangkir kopi ..
ingin ku tawarkan kepadamu ...
tapi sepertinya tak perlu... kau tak membutuhku ...
apa lagi dengan kopi buatanku ...
sedang apa?
aku hanya ingin menyapa...
lama sekali kita tak berbicara ...
meski kau tak akan membukanya.. tapi tak apa ...
aku hanya ingin kau tau bahwa aku menunggumu ...
menyapaku ...
seperti dulu ... seperti bebrapa hari lalu...
tak bisa kah? tak mampukah?
kenapa?
apa salahnya?
dari dulu itu yang ku tanyakan kepadamu...
apa salahku?
hingga kau meninggalkanku?
hingga kau tak lagi mau melihatku?
hingga kau tak lagi ....
Tak lagi menebar kebahagiaan kepadaku?
aku pendam dalam dalam ...
sendiri .. meradang ...
mungkin lebih baiknya jika kau menjelaskannya ...
tak sperti ini ...
aku ingin mendengarnya ...
bisa?
hanya beberapa kata...
bukan karena ku tak mau menyadarinya ...
tapi aku sedikit tidak percaya ,...
orang sepertimu ...
akan menyakitiku ...
dengan ketidak tentuan hatiku ...
yang meradang ngilu ...
tak bisakah kau ...
menyadari?
bahwa aku ...
akuu ....
membutuhkanmu untuk tetap di sisiku...
bersamaku...

UNTUK SIPUTKU

Hai siput, apa kabar? suda lama ya aku tak menyapamu? kau juga suda lama tak menyapaku?lama ya?  genap 10 hari , ku lalui tanpamu, ku lalui sendiri... tanpa memandangmu, tanpa melihatmu, tanpa bercanda denganmu.sepertinya aku rindu, kau tau? aku rindu berbicara denganmu, berbicara saja ... cukup hanya berbicara.Tapi tidak bisa ... aku sedang menahannya... aku sedang mencoba dan belajar lepas darimu. . meski aku tak mau lepas darimu. aku suda nyaman denganmu, apa kau tak menyadarinya??
ya Tuhaan , ada apa denganku? kenapa aku jadi cengeng seperti ini.. . haha tidak aku tidak menangis... aku tegar... aku tak apa ... aku bisa ... aku akan belajar bisa . bukankah ini siklus kehidupan? iya kan? semua yang datang , akan pergi .. tak ada yang abadi .. semua akan pergi , lambat , laaun , iya ... aku mengerti .... aku sebenarnya mengerti... tapi terkadang aku tak mau mengerti. egois ya? memang iya .... terkadang aku egois, aku egois  saja , masi saja tersakiti? iya kan? apa lagi jika tidak egois?
jika kau tau ... aku tak ingin jatuh cinta denganmu, aku tak ingin ,.. jika ditanya bagaimana aku bisa jatuh cinta , aku tak bisa menjawabnya. tapi kau tau? aku hanya membutuhkan orang yang ada di sisiku, menemaniku, mendengar ceritaku, itu saja ... tapi sulitnya menemukan orang sperti itu ... sulitnya aku menemukan orang sperti kau,. . .jika banyak orang bilang tidak ada orang yang salah , yang salah hanyalah orang yang tidak bisa jatuh cinta ... rasanya ingin tak punya hati dan punya perasaan keji, tapi aku tak bisa, ini lah aku .. aku yang tak bisa untuk menyakiti dan membalas apapun yang mereka lakukan kepadaku.
apalagi dengan kau... meski percuma aku merangkai kata demi kata ... huruf demi huruf... tak pernah kau baca , mengerti , bahkan simpati .... tapi aku hanya ingin menenangkan hati, hanya berharap kau membacanya , sedikit saja ... aku suda bahagia.
mereka bilang aku orang yang terlalu sibuk mencintai seseorang yang tak mencintaiku, terlalu sibuk memikirkan orang yang tidak memikirkanku, terlalu sibuk memerhatikan seseorang yang tidak memperhatikanku. ya memang benar ... tapi beri tau aku , bagaimana caranya agar aku melepaskan hatiku darimu? melepaskan pikiranku darimu? melepaskan rasa sendiri yang tak pernah tertemani seperti ini?
aku tak minta lebih ... kenapa kau tak mengerti?iya ... aku egois! aku mulai egois lagi,selalu memaksamu untuk mengerti , tapi tak pernah mengertimu. . . . tapi sekrang aku suda sangat mengerti ... siput tak bisa hidup di air terus menerus, siput tak bisa meninggalkan cangkangnya, siput tak bisa menganti cangkangnya dengan yang lain, berpindahpun akan pelan , permili mili dari ribuan kilo yang harus dia tempuh...
aku tau ... aku tak bisa memaksa siput untuk berlari , tak akan pernah bisa ...
aku hanya melihatnya ... pergi dan tak akan kembali ...
meski menangispun ,dan berteriak untuk kau berlari , kau tak akan berlari kan put?
memang tidak akan ...
terimakasi telah bersimpati denganku, dan mengkasihaniku, aku mengerti ....
semoga kau mendapatkan cangkang yang kau inginkan ... mampu sampai tujuan seperti yang kau targetkan.

TERIMAKASIH TLAH MEMBUATKU BAHAGIA

Harus berapa note yang ku tuliskan untukmu , agar kau mengerti dan menyadari? sebenarnya aku menulis tidak untuk kau mengerti dan menyadari. cukup kau baca saja aku suda merasa senang. tapi memang spertinya kau tak peduli. kau tau? aku sedang sesak nafas hari ini ... ingin bercerita denganmu,tapi aku rasa tak bisa, menyapamu saja aku suda tak berani. aku suda bilang aku mengundurkan diri,ini titik akhirku. ini titik ketika aku suda lelah untuk mengajarkanmu bagaimana membaca bahasa tubuhku. aku tak bisa berterus terang kepadamu, aku tak bisa seperti wanita lainnya yang mampu mengungkapkan seluruh isi hatinya. aku masi takut.. aku takut jika aku sakit lagi.. aku takut jika harus terjatuh lagi. dan ternyata aku terjatuh lagi kan? seperti yang kamu lihat ... aku terjungkal lagi, karena mu... bedanya dulu masi ada kau. masi ada kau yang memapahku, mengobati lukaku, namun sekarang? tidaak... ternyata sudah lain ceritanya. suda lain kata katanya, suda lain semuanya.
aku menangis? tidak .. aku tidak menangis .. hanya meneteskan air mata. terkadang ada penyesalan, kenapa kau begitu dekat jika harus sperti ini?kenapa kau yang sembuhkan luka dan meninggalkanku begitu saja.
kenapa?? dan mungkin sadisnya, kau tak akan pernah mengatakan alasannya mengapa? apa aku membencimu? suda brapa orang yang aku benci karena mereka menggoreskan pisau tajam kehatiku? suda berapa orang yang aku tak suka karena mereka mencemoohku? aku suda lelah... aku suda lelah menabur benih kebencian dalam hatiku. begitu juga denganmu. aku lelah membencimu, suda lelah aku mencoba membencimu, tapi aku tak punya alasan membencimu, kau terlalu baik kepadaku, mungkin aku yang terlalu egois menginginkanmu ada untuku,bersamaku, disampingku.
kau tau? aku hanya butuh bercerita... bercanda... tawa .. itu saja ... tapi memang lagi lagi aku yang salah . bagaimana bisa aku menyuruhmu mengangkat bebanku,kau belum waktunya.. kita berbeda...
kau belum mampu sepertiku... kau belum mampu memahami dan mengertiku...
aku salah ... aku meletakan hati yang salah, tapi kenapa selalu salah???
dan salahnya lagi .. kenapa aku hanya nyaman dengan orang spertimu? nyaman dengan orang yang belum bisa mengangkat bebanku?
aku melepasmu, bukan tanpa luka yang tergores dalam dihatiku, aku merasa kehilangan, kehilangan separuh kebahagiaan yang kau gantikan dan kau bayar beberapa bulan yang lalu.
kau bukan orang yang istimewa untuku, tapi kau adalah salah satu mencatat sejarah dalam hidupku. terimakasih telah memberi warna di hidupku yang telah abu abu , terimakasih telah memberi lampu di gelapnya hidupku, meski hanya beberapa hari , beberapa jam , beberapa detik , terimakasih telah membuat aku bahagia.

UNTUKMU WANITA MULIAKU

jika di katakan aku putrimu yang kuad sepertimu, sepertinya memang bukan, jika dikatakan aku putrimu yang anggun dan mempesona sepertinya memang bukan, jika aku dikatakan aku putrimu yang tegar penurut dan manis , sepertinya bukan, bukan maah, bukan, aku bukan putrimu, tak ada sifatmu yang menurun kepadaku. kau wanita yang luar biasa dimataku, kau wanita yang istimewa dihatiku. kau berbeda mah, kau berbeda dengan wanita lainnya, jika dibandingkan dengan perjuangan RA kartini, kau melebihinya, Jika dibandingkan dengan Cut Nyak dien pun , bagiku mereka bukan apa - apanya. kau pahlawanku yang luar biasa mah. jika cara pandangmu, jika pola pikirmu, jika keinginanmu, masi berbeda denganku, aku minta maaf, aku minta maaf mah . bukan karena ku tak mau... tapi aku belum mampu. aku belum mampu untuk memahami satu persatu yang ada di pikiranmu, aku belum mampu menjalani semua yang ingin kau tunjukan kepadaku. sulit mah .. masi sulit... tapi beri aku waktu, beri aku waktu untuk mampu. setidaknya jika tak bisa mendapatkan mutlak yang kau mau, ijinkan aku membahagiakanmu, aku ingin membanggakanmu mah, mengembangkan senyum di wajahmu, dan memunculkan kata- kata " aku bangga kepadamu, anakku" kurang lebih sperti itu, sperti yang engkau membanggakan mbak dimata mereka, seperti engkau mencontohkan mbak kepadaku agar aku mampu menjadi wanita yang kuad, tegar ,dan tangguh.
maafkan aku mah,...
aku minta maaf... aku minta maaf jika sering berbohong kepadamu, aku minta maaf jika sering mengabaikan kata - katamu, menyangkal pendapatmu, maaf... harus berapa kali aku memimnta maaf kepadamu?harus berapa kali aku mencium kakimu dan bersujud meminta ampunanmu? aku bodoh mah, benar kata mamah, aku bodoh untuk bermain seperti ini. aku belum mampu bermain permainan ini.tapi maafkan aku... rasa ingin tauku besar mah, aku ingin merasakannya , jika aku tau rasanya ,aku tak akan mengulanginya, ternyata benar , sakit mah... melebihi sakit ketika tanganku terkena gunting, lebih sakit ketika tanganku terkena strika, lebih sakit ketika kau pukul aku dengan gagang sapu, lebih sakit daripada itu, mamah tau kan kalo memang sakitnya seperti ini? dan mamah tak mau kan jika kau merasakannya? karena aku berbeda dengan mbak yang tegar , kuad. karena aku terlalu lemah, iya kan mah?
mamah salah .... lihatlah ... aku mencobanya mah, berkali kali aku mendapatkannya, berkali kali aku tersakiti olehnya,berkali kali aku roboh dibuatnya, tapi aku mampu mah, aku mampu berdiri lagi, terseok dan belajar berjalan lagi, aku tegar mah .... aku tegar seperti tiang bendera berdiri tegak menantang panasnya matahari. aku mampu kokoh berdiri bak pohon trembesi, seperti apapun aku di pukul , sesakit apapun aku dibakar, aku tegar maah... aku tegar ... anak bungsumu ini sekrang merasakan setidaknya 1/3 dari apa yang mamah rasakan, setidaknya 0,3 dari yang mamah rasakan dulu, jaaauuhh ... aku tau itu.
jika aku mempunya 20 jempol di jari tangan dan kakiku, akan ku acungkan semuanya, hanya untukmu mah... hanya untuk mamah, yang berjuang sendirian untukku ... untuk kami. hingga sampai detik ini ...
maafkan aku yang tak bisa menjadi putri yang mamah inginkan, yang belum bisa mamah banggakan , aku sayang mamah, selamat ulang tahun ya mah, semoga kelak , Allah mengganti semuaa jerih payah mamah, keringat dan airmata yang tak sanggup ku bayar  dengan kebahagiaan ABADI yang Tak terganti

UNTUK PERENDA SENYUMKU

3hari ini memang aku sedang memikirkanmu, setiap tidurku, setiapku membuka mataku, setiap melakukan aktivitasku , kau selalu ada ... entah duduk, entah berjalan, entah sedang melantunkan gitarmu itu. tapi memang kau selalu ada. selalu hadir , memberi senyum setiap wajah senduku, menaburkan serbuk anti septik di dalam lukaku, membalutnya, dan hingga akhirnya sampai semuanya tertutup secara perlahan, setiap jahitan , setiap benang yang kau rendakan permili mili diatas kulitku. hingga semuanya tertutup rapat, tak ada luka, tak ada darah yang menganga , tak ada rintihan , tak ada jeritan. hanya senyuman, kelegaan, dan keceriaan dalam hidupku, sampai sekarang.
setiap akhir pekan , ku tunggu , karena kau akan datang ,membersihkan lukaku, dan menggantikan perban untuk lukaku dengan perban yang baru, mengganti jahitannya dengan benang yang baru dan memeriksa , apakah masi menganga atau baik baik saja.meski kau tak mengatakannya, aku atau, setiap bertemu denganku, kau ingin bertanya apa aku baik baik saja?
iya ... sekarang aku suda baik baik saja,. lukanya suda sembuh, jahitannya suda membaik. tak usah khawatir, aku baik baik saja. ..,
hari ini , aku menemuimu ... sebenarnya aku ingin berkata, jangan pergi dariku ... jangan biarkan aku berjalan sendiri, disaat saat seperti ini , jangan  redupkan lampu yang telah kau pajang di kamarku.... jangan ... aku tak ingin gelap... aku tak bisa jika gelap.... tapi sepertinya , kau ingin mengalihkan lampunya kekamar yang lain, bukan untuku...bukan untuku seperti dulu , kau hanya meminjamkannya kepadaku.
dan aku sudah mengembalikannya.aku tak ingin memaksamu untuk tinggal bersamaku, tapi kau tak bersamaku, aku tak ingin memaksamu untuk tetap merawatku tapi kau tak ingin merawatku. aku tau ... aku mengoceh seperti apapun kau tak akan membacanya , kau paling tak suka jika harus membaca semua kata kataku, terlalu panjang , dan bukan hobbimu, iya kan?
tak kuasa aku untuk berterimakasih banyak kepadamu, tak kuasa aku memandang wajahmu, aku tak bisa ...entah bagaimana aku harus membalas semua kebaikanmu itu, yang telah mengulurkan tanganmu untuku, memapah tubuhku , menyembuhkan lukaku, dan merenda senyum di bibirku.
aku kehilangan ... aku kehilangan sesuatu di dalam hidupku... kehilangan senyum yang tak lagi ada , kehilangan kebebasan yang pernah ku nikmati ... kebahagiaan yang kudapatkan sebelumnya. tapi aku rasa akan berakhir waktunya ... akan pergi dengan sedirinya ... tak akan ada lagi ...
aku hanya ingin menunggumu .. hingga kau menyapaku kembali, datang kepadaku lagi, menceritakan hari harimu lagi, dan duduk disampingku lagi. terimakasih atas semua yang kau lakukan , terimakasih atas semua kebahagiaan yang luar biasa , tak lupa ... terimakasih atas sendal jepitnya, aku sangat menyukainya. terima kasih telah memerendakan senyum yang luar biasa. untukmu ... perenda senyum dalam hidupku :)

UNTUK LAYANG LAYANG

hari ini ... ketika kau tak ada kabar , sadar atau tidak aku merasa kehilangan , entah apa yang mengganjal, entah apa yang ku takutkan tapi memang ada sebutir rasa takut yang mencekam dan menikam seperti tangan besi yang hendak memecahkan dan merogoh hati dan jantungku. aku hanya takut bila tak ada yang menemaniku, tak lebih dari itu, aku takut akan kesendirian , aku takut akan tidak berdayaan, aku takut akan berkejatuhan , takut benar benar takut. . . aku selalu memaksakan untuk mengertiku kan? tapi aku tak pernah mencoba untuk mengerti kalian , keegoisan ini , ketekanan batin ini yang membuatmu lepas dariku. beberapa kali aku mencoba untuk meredamnya sendiri, tapi ternyata tidak bisa . aku selalu bermental korban. padahal aku mencoba untuk menjadi tersangka. dan mengendalikan semuanya, tapi kenapa bedanya kau bisa , sedangkan aku tidak??? itu yang membuatku berontak, kenapa beda??? kenapa kita tak sama?
kita memang berbeda ... caranya, pola pikirnya, dan semuanya tak sama, kau sperti layang - layang, yang terbang berdasarkan angin yang membawamu, jika ku tarik, kau akan mendekat,tapi jika tidak ku tarik kau akan menjauh , tapi terkadang , jika kau ku tarik, kau menjauh , namun ketika ku lepaskan talinya kau mendekat. aku belum mempunyai birama ketika aku memegangmu, aku masi mencari alur dari ceritamu. tapi sepertinya aku memaksamu , memaksamu untuk tetap tinggal , dan tak terbang...
tapi ... lagi lagi keegoisanku, yang membelengguku dengan wajah yang sendu. kau membuatku terjerat dalam 2 posisi yang berbeda , menjunjungku tinggi dan menghempaskanku ke dalam tanah dengan seketika, aku menyukainya? hahaha menyenangkan ... sangat menyenangkan. hatiku terlalu sensitif jika berurusan tentang ini. hatiku terlalu rentan untuk kau hempaskan. hatiku terlalu rapuh, jika harus kau banting dengan sesuka hatimu. kau tak membutuhkanku ... ya ... aku tau itu ... kau hanya kasihan kepadaku, kau hanya sekedar menggulurkan tanganmu ... iya kan??
harusnya aku yang lebih menjaga hati ... menjaganya agar tak robek kembali, agar tak tersakiti..
tapi entah apa salahku selama ini ...
entah apa yang ada dalam catatan takdir yang terlah tersurat indah dalam catatan hidupku... seperti akan tetap, menunggu , memegang tali layang layangnya, tapi tak akan ku tarik dan ku ulur...
karena layang - layangnya akan terputus dan akan terbang kembali ...

UNTUK MU

hai pah , apa papah baik baik saja? adek baik pah, ya .. meskipun tak terlalu baik sebenarnnya. hari ini bulan Mei pah , adek uda berumur 21 thn sekarang, suda besar ya? iya ... suda besar, suda dewasa tapi sepertinya adek belum bisa sedewasa semestinya. Mamah begitu luarbiasa pah , hingga membuatku menjadi gadis remaja yang lebih dari teman seusiaku. Mamah hebat mendidiku pah, mamah luarbiasa merawatku. Suda berapa lama kita tak berjumpa? dua tahun yang lalu ya?sepertinya memang 2thn yang lalu. suda berapa lama kita aku berpisah darimu? kurang lebih 14thn yang lalu ya? aku tetap rindu pah , terkadang jika aku terpojok seperti ini, aku rindu sekali. dan timbul banyak pertanyaan dalam pikiranku. kenapa kau lepaskan begitu saja? kenapa kau lepaskan aku darimu begitu saja? aku masi berhak mendapatkan pelukkanmu kan? aku masi berhak mendapatkan belaianmu ...
sebenarnya itu yang lebih aku butuhkan daripada nafkah yang kau berikan...
jika aku bisa memilih , aku akan memilih kau ada disisiku ...
apa kau tak kawatir jika aku tertepa badai?
apa kau tak kawatir jika aku tergores tajamnya batu karang?
aku suda tertepa badai pah, aku suda tertepa badai yang menghempaskan tubuhkudan meremukan semua tulangku. aku suda tercabik oleh tajamnya batu karang pah , suuudaa... sudaa ku lalui sendiri, meski mamah suda menjagaku luar biasa , meski mamah suda memberikan aku senjata dan tombaknya, tapi aku tetap tak bisa pah ... aku masi setengah ...
ikan hiu yang selalu mengejarku ,...
kuda kuda laut yang mencemoohku ...
mereka menyakiti hatiku pah ....
mereka menyakiti fisiku juga ...
tak bisakah kau membalaskan lukaku kepada mereka??
tak bisakah kau membelaku dihadapan mereka??
mereka kira aku tegar .. aku mampu ...
aku rapuuh pah ...
aku rapuuh ...
tiangku hanya satu .... dan itupun lambat laun akan rapuh dan melapuk ...
lambat laun akan meninggalkanku ...
lambat laun akan pergi dari kehidupanku ...
lalu ... harus bagaimana? harus seperti apa aku nantinya???