RSS

AFIRMASI 2013

1. Mulai januari 2013 ----> dapat sedekah 10 x lipat dari sekarang dan tingkatkan DTH ( dhuha, Tahajud ,Hajat)
2. Mulai Februari 2013 ----> naik gaji 10x lipat dari sekarang
3. Mulai Maret 2013 ----> bisa beliin sesuatu (berharga) buat mamah
4. Mulai April 2013 ----> bisa beliin sesuatu ( berharga) buat Ibuk
5. Mulai Mei 2013 ----> bisa beli kamera DLSR tipe 550D
6. Mulai Juni 2013 ----> bisa ningkatkan tabungan 50%
7. Mulai Juli 2013 ----> bisa jadi talent di salah satu perusahaan modeling
8. Mulai Agustus 2013 ----> dilancarkan rejekinya,bisa buka usaha
9. Mulai September - Desember 2013 ----> Ketemu sama jodohnya :)

KESADARANKU AKAN HARI INI ....

aku menulis ini .. karena aku ingin mengungkapkan sebuah perasaan yang kualami ,, kira- kira 1 jam yang lalu ::ini masalah "KEMATIAN"  tak terlalu dini aku bernicara maslah kematian , sperti pepatah da ke hidupan .. adapun kematian ... sejujurnya aku orang yang phobia dengan keranda , bukan dengan jenazah .. tp dengan kerandanya ...namun setelah aku beranjak dewasa, dan memaksaku untuk bertaksiah , maka mau tak mau aku musti bertemu dengan keranda, kematian akan kita alami dalam waktu yang tak tentu , dan kapan dya datang untuk menjemput kita , dan denga kondisi apapun akan mau dan mampu memisahkan kita dengan dunia ,...kali ini aku baru menyadari .. ketika aku bertaksiah hari ini ..sebenarnya aku enggan untuk bertaksiah .. bukan karena apa .. tp pasti aku tak bisa tdr nyenyak malam ini :(aku duduk bersama rekan kerjaku bertaksiah di masyarakat setmpat yang sedang berduka , almarhum meninggal secara tiba - tiba .. aku duduk dibelakang rekan ku yang berpostur besar agar aku mampu menyembunyikan mataku dr sosok terbujur kaku dengan balutan kain batik coklat itu ...namun tak bisa .. semerbak harum wangi bunga dan parfum khas duka menyeruak di hidungku .. daun pandan ... dan wangi wangian tak kusukai ...ku padangi sosok terbujur kaku .. tanpa oksigen , siam seribu bahasa , aku hanya berfikir .. apa yang sedang dialaminya ??lentera diatas kepalannya yang diyakini mampu meneranginya menuju alam selanjutnya ...ya Rooob .. betapa dekat aku denganmu ... sedetikpun aku mampu terbujur kaku sperti dya yang disana ...kupandangi mrinding seluruh tubuhku ...sekarang aku berfikir .. betapa bodohnya mereka yang bunuh diri tanpa sebab kuat . menyianyiakan hidupnya .. mungkin mereka berfikir .. bnuh diri adalah hal kereeeenn ??hahahahahah keren karena mereka akan memakai baju putih .. dan mengucir tubuhnya denga 3 tali , dan berkendaraan keranda .. apa mereka berfikir itu lebih keren dari pada menaiki mobil terios , atopun pajero??tidak ... itu beda... pikiran telalu cethek dalam hal sperti itu. . . kematian itu ....mengerikan ...baru menyadari Allah memberikan kenikmatan lupa kepda semua umatnya ... kalo tidakmungkin setiapdetik anada aka mengingat kematian , dan tak akan bersemangat untuk melakukan apapun. kalian hany mampu menangisi rasa takut akan kematian , bila kalian menyadarinya .. sperti aku yang baru saja menyadarinya ..jadi salah bila mereka menyia- nyiakan hidup dengan mengakhiri kehidupan kalian ...apalagi bagi para remaja yang mengakhir hidupnya karena cinta??astagfirullah ..Y Allah ampuni dosaku karena aku sering lupa dan lalai untuk mengingatmu .... hanya Allah yang mampu untuk mencabut danmenghidupkan kita , beribadahlah .. seakan - akan besok kita akan meninggal dunia.

DIA YANG TERSENYUM DIATAS NISAN BERDARAHKU


Hariku berganti kelabu ... dengan derai langit ungu yang sedikit membiru,..bekas robekan luka lamaku tergores kembali dengan darah segar yang mengilu.. kurasakan di stiap denyut nadiku ...ya.. aku masih mampu mendenyutkan nadiku, dan merasakan detak jantungku yang begtu berat berdenyut di dadaku.terhempasnnya aku... terkaparnya aku ... membuatku bungkam dan membisu ...
aku hanya ingin dy tau ... leburnya hatiku dan remuknya tubuhku , itu karena dya ...dya yang mendosa atas terpuruknya aku ,dya yang mendosa mencnintaiku ,dya yang mendosa telah memilikiku ...sekarang melemparkan aku dengan kedua jari lentiknya...betapa lemahnya aku bukan??aku hanya debu yang tak mampu melawan hembusan angin yang membawa tubuhku ke seberang dunia yang berbeda...aku mencintainya .. .betapa bodohnya aku mencintainya...tapi aku memang mencintainya...menobatkan menjadi satu pilihan dalam hidupku itu ... jalan yang salah?? kata mereka,itu karena kebodohanku juga ...bukan ... aku yakini dya... pilihanku ... dya bukan orang yang mampu menjadi tiang penyangga tubuhku ... dia belum mampu menahan seluruh hidupku ,kata mereka, iya ... itu benar, ini memang kebodohanku .. kebodohanku telah mempercayainya, kebodohanku telah memilihnya, kebodohanku telah mencintainya...tp aku telah mencintainya ...untuk "DIA YANG TERSENYUM DI ATAS NISAN BERDARAHKU "
* 1 Oktober 2011_ inisial "D"

Namaku Ra

Pagi itu, benar-benar terasa sejuk dunia ini, mentaripun terasa ramah sekali. Melihat burung gereja yang sedang bercengkrama dari jendela, terlihat asri dan cocok dengan dua pohon beringin yang tersayuk mesra, awan biru yang terhiasi dengan gumpalan gumpalan salju, memang indah dunia ini, sungguh sangat indah. Jika di bandingkan dengan dimensi lain dunia adalah tempat paling indah , dimensi?ya dimensi antara surga dan neraka , aku belum tau bagaimana dan seperti apa keduanya, katanya sih keduanya sangat kontras perbedaannya, tapi entahlah aku juga tak paham dengan yang sebenarnya.
" Jangan melamun, anak gadis kok sukannya melamun " tegur eyang putri sembari meletakkan secangkir teh hangat di meja riasku
" ha , endak eyang, aku sedang melihat burung gereja, kalo ada burung gereja di pelataran rumah itu, entah kenapa merasa sangat asri" kataku menghampiri
" hahaha , kamu itu sama seperti ibumu, waktu muda, suka sekali melihat burung gereja"
" gak tau ya yang, burung gereja itu kecil, tapi kedatangannya sangat bermanfaat"
"hah , memang dasarnya kamu itu suka dengan binatang, hitung saja berapa hewan yang kamu pelihara dari kecil, mulai dari ayam, bebek, mentog, kelinci, burung dara, burung puyuh, marmut sampai tupai juga kamu pelihara"
aku hanya tertawa kecil dibalik secangkir teh hangat yang sedang minum.
" eyang sama mamahmu mau kemakam eyang kakung, kamu ikut ndak?"
aku menggelengkan kepala,
"aku dirumah saja yang"
"ya sudah, paling mbak Mur juga akan datang sebentar lagi"
"iya ... ati - ati yang ..." kataku sembari menatap eyang berlalu. aku menghela nafas dan memandangi seluruh ruangan kamarku, yang baru 4hari lalu selesai di cat warna ungu, setidaknya ini memang pilihanku , beberapa hari memang terasa sendu , tapi lama - lama aku tetap menyukainya. ku buyarkan pikiranku dan aku mulai menata tempat tidurku,ya Tuhan ternyata memang sangat berantakan. kutata ulang meja rias, dan almari yang  sudah mirip dengan tempat sampah, dengan kapas - kapas kotor berterbangan.
"braaak ....!" Suara sesuatu terjatuh ketika ku angkat tumpukan baju tak rapi dari almari,
terlihat buku diary , berwarna biru muda dan bergambar animasi, aku juga tak mengerti buku siapa ini, aku juga tak paham ,kenapa ada benda semacam ini dalam almari,seingatku aku tak pernah punya buku diary, aku juga tak pernah menulis diary, karena aku tak pandai menceritakan atau menggambarkan sesuatu, lantas milik siapa? ku beranikan diri untuk membukanya, d halaman pertama, aku mulai membaca ,
24 April 2007 
Dear diary, hari ini genap usiaku 15thn , hari ini aku sedang menangtu kelulusanku ry, ya ... sebentar lagi aku berseragam abu abu, doakan aku ya? semoga aku bisa masuk di SMA 1 ry, kata mamah, kaloo aku bisa masuk. ada sesuatu buatku, entah apa itu, tapi apapun hadiahnya, aku hanya ingin membuat bangga mamah ry. doakan aku ya?amin
aku masih tak mengerti buku siapa ini , ku balik lagi dengan halaman yang lebih baru lagi tertulis ....
25 Mei 2007
Dear Diary , Allah menjawab doaku ry , aku diterima di SMA yang ku inginkan, aku masuk ry, hahaha dan mamah ngasih aku hape baru, jika kau nyata dan mampu diajak bicara ry, dan andai kau mengerti betapa aku bahagia saat, Allah mengabulkan semua doaku.
aku mulai mengingat, dan mengingat aku terasa sedikit pusing jika mengingatnya, aku juga tak mengerti kenapa denganku, tapi aku merasa seperti kembali ke masa lalu jika kubaca tulisan tulisan ini, namun jika ku paksa mengingatnya, terasa berat seketika di kepala. aku sudah tak sabar ku baca bagian lebih awal lagi,
28 Oktober 2008
Dear Diary, kau mengerti? aku sudah tak ingin jatuh cinta lagi, ternyata menyakitkan, tapi aku juga tak mengerti mengapa teman temanku selalu membanggakan ketika mereka pacaran. padahal jika di rasakan dan dipikir secara logika, ini benar benar tak nyata, aku yang tak pernah menjalaninya saja, hanya mencoba mencintai , tapi rasanya sesakit ini, aku tak mau lagi ry,  :(

dadaku sedikit sesak membacanya, entah ada sedikit benda tajam tertusuk lemah dijantungku, sedikit lemah, tapi terasa sekali sakitnya, mungkin seperti di gigit serangga, namun ini mampu membuat sesak di dada, tak sampai di situ,
5 Mei 2010
Dear Diary, hari ini pertamaku masuk dunia kerja, maf ya ry, aku uda lama tak mengisi dan bercerita denganmu, aku sangat sibuk mempersiapkan UANku, tapi ini, aku sudah menjadi seorang guru ry, kau tau? guru, profesi yang sangat ku ingini, aku benar benar menikmati rasa banggaku ini, umur 18thn menjadi seorang sukarelawan guru itu sudah membuataku puas, dan merasa aku punya prestasi, buah hasil selama ini, jika kau tau, bagaimana wajah mereka ketika melihatku, matanya bersinar, mereka sperti melihat harapan kepadaku, harpan besar . . .aku berusaha mengingat lagi , ada serentetan, bayangan, dan suara - suara tak jelas yang sedikit ku ingat, namun aku tak mampu mengingatnya lagi, pusing kepalaku, benar benar pusing. namun penasaranku tetap benar masih penasaran, aku tetap ingin melanjutkan membaca, tapi ku berniat membaca halaman terakhir buku tersebut, tertulis
13 Oktober 2012
Dear diary, entah , entah apa yang aku rasakan, aku sudah lelah, aku lelah dengan hidup yang pernah ada ujung, sakit, sakit yang ku dapat, perih , perih,dan kecewa yang selalu ku bawa, kenapa ry? karena aku tak punya papa? mereka menyia nyiakan aku begitu saja? enggak ry, aku bukan orang yang tepat untuk membawa luka ini berlari, cukup, aku ingin mengakhir , mengakhiri semuanya sendiri .............
bergetar hatiku membacanya, sesak itu semakin terasa, benar benar terasa, sakitnya menghujam sampai lubuk hati yang paling dalam , itu halaman terakhir yang di tuliskan, dan baru ku sadari hari itu, 8 hari setelah aku koma dan di rawat dalam ruang ICU. tapi rasanya aku pernah bermimpi, bermimpi sperti yang di tuliskan penulis buku harian ini, tapi kenapa bisa ceritanya sama? mungkin khayalanku saja. akan ku tanyakan eyang putri atau mamah ketika mereka pulang dari pemakaman, kututup bukunya, dan tak sengaja, kudapati sebuah foto di halaman belakangnya, ku lihat fotoku, dengan senyum mengembang dan penuh keceriaan,aku semakin tak mengerti kenapa ada fotoku dalam buku ini, tak mungkin bila tak sengaja menaruhnya,namun setelah ku balik fotonya kudapati sebuah tulisan "Rahadya Priantika Kusuma"

KAKI PELANGI

Pelangi ... jika kita sebut kata itu , yang terlintas di pikiran kita hanya, "Indah" ( weits bukan indah yang jualan kopi di jalan sebrang), tapi indah rasa, sapa sangka jika pelangi terbentuk dari satu warna yaitu putih saja, lalu terpendar oleh cahaya matahari yang memantulkan berbagai warna, dari merah, jingga , kuning,hijau,biru, nila , dan ungu. ada yang tau bagaimana ceritanya? hahah jujur aku tak tau bagaimana proses detilnya , karena aku tak ahli dalam bidangnya, namun bisa menjelaskan sedkit saja , Pelangi terbentuk karena pembiasan sinar matahari oleh tetesan air yang ada di atmosfir. Ketika sinar matahari melalui tetesan air, cahaya tersebut dibengkokkan sedemikian rupa sehingga membuat warna-warna yang ada pada cahaya tersebut terpisah. Tiap warna dibelokkan pada sudut yang berbeda, dan warna merah adalah warna yang paling terakhir dibengkokkan, sedangkan ungu adalah yang paling pertama ( dan itulah kenapa aku sangat menyukai warna ungu , karena dia warna pertama yang terbiaskan oleh sinar matahari * mulai lebe )
ok by the way any way bus way, disini aku gak akan nasih pelajaran masalah bagaimana proses terjadinya pelangi, ya karena aku tau, kalian bukan anak SD seperti murid muridku. but , this is about How beautifull of rainbow berwarna warni dan sangat unik sekali, bagaimana tidak? melengkung, indah transparan, tak bisa di nikmati dalam jangka waktu yang lama, dan selalu fenomenal ketika dia keluar, bukankah itu sangat spesial, mungkin jika pelangi datang setiap hari , aku tak akan membahas seheboh ini ( padahal dasarnya emang uda hebooh ) , tapi memang benar, dari dulu aku berumur 5tahun, kurang lebih 15thn lalu , ketika presiden Soeharto lengser dari jabatannya, dan tergantikan oleh Insinyur Habibie, aku sering sekali mengikuti pelangi, aku ingin tau, dimana ujung dari pelangi ( dulu aku menyebutnya kaki pelangi) , kalian tau kan? kalo pelangi itu kebanyakan melengkung, dan ada dua ujung, nah aku cuma ingin tau , senter apa ? ( tau senter kan? sejenis petromak, yang bisa di bawa kemana- mana ) yang bisa muat lampu yang banyak, dan bisa di lihat di siang hari, iya kan??? aku uda nyoba berapa kali nyalain senter di siang bolong, tapi gak bisa kelhatan kyk pelangi, makanya aku begitu ingin tau, dari mana asal dari pelangi itu, waktu itu, karena masih 5thn jadi masi ingusan , dan suka banget mbolang , ( nrutus ... nyari ikan, atau main layangan *ups ,walaupun perempuan, tapi aku suka bermain layangan) ketika kami ( aku sama temen temen se perbolangan) nekad deh , nyari itu pelangi, dan alhasil, mau lari sekenceng tsubasa, juga gak akan bisa ketemu, dimana asalnya pelangi, dan dimana ujungnya pelangi, dan  aku juga belum tau sperti apa senternya sampai sekarang. hahaha pelangi memang penuh dengan misteri,
tapi tidaklah ... menurutku pelangi itu seperti kehidupan , lhoh? ko bisa? iya emang kehidupan itu luas bisa di gambarkan sperti apa aja, dan bisa juga sperti pelangi, jika diurut dari yang warnanya , Mejikuhibiniu, kalo dibalik jadi unibihikujime, nah, kenapa aku balik? karena aku ingin mengungkapkan kalo hidup itu lebih nikmat jika di awali dari yang sendu berduka, sengsara, namun berakhir bahagia, "Ungu, nila,biru,hijau,kuning,jingga , dan merah" urutannya, dari kelabu sampai yang cerah, iya kan? jadi istilahnya bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudianlah, tapi walaupn kadang bersenang senangnya masi lama tapi seenggaknya dimulai dari tak ada listrik, dian (ublik),lilin,petromak , terus lampu, dari yang mulai masi raba raba tapi sekarang uda bisa melihat semuannya, ya walaupun butuh proses, bukankah semua yang ketika ada menjadi tak itu butuh proses? kita terlahir, juga butuh proses, kita di kandung, juga butuh proses, anak sapi lahir juga butuh proses, pelangi juga sperti itu, begitu juga kehidupan, butuh proses, aku tandaskan BUTUH PROSES!!!Udah deh, gak usa menggelak, ini uda Paten!! jadi gak semuda ngebalikan telapak tangan, apa lagi yang punya tangan lagi sakit stroke :D, jadi kalo ada orang bilang "KAMU BERUBAH SEKARANG", "DARI DULU KO GAK PENAH BISA BERUBAH" , jawab aja "EMANG GUE SAILORMOON?? SURUH BERUBAH??" ya oklah berubah menjadi yang lebih baik dianjurkan tapi , juga butuh PROSES!!!, satu kali lagi aku bilang PROSES!! jadi semuanya, dari yang maya menjadi nyata, dari tidak ada menjadi nyata, ataupun dari jingga ke merah muda, semuanya pasti ada prosesnya :)

KETIKA HAWA KEHILANGAN ADAMNYA


Suara murotal surat Al – kafirun terlantun indah merdu di telingaku , berjajar karangan  bunga berucapkan bela sungkawa dan berduka cita , menghiasi halaman bertenda hitam ,ku berjalan dengan ragu dan melewati tamu  yang berwajah sayu , dan sendu. Ada yang sedang membaca yasin menyimpan duka , dan memaksa untuk membentengi air yang tumpah dari sudut mata, aku berjalan di belakang mamah , mamah yang sedari tadi tak mampu membendung air matanya dan menyalami keluarga yang berduka, aku sudah tak mampu menangis, aku juga tak mampu untuk berkata,hanya diam , dan menggandeng keponakanku yang masih berumur 4thn ini , dia tidak terlalu kecil untuk tau mengapa dia ada disini , dia juga sadar jika kita sedang takziah , dan benar saja , belum berapa lama ketika ku masuk rumah duka , hawa ungu sudah menyelimuti , dan membuat dia enggan masuk kedalam,
            “Chan , aku ikut papah …” rengeknya ketika mengetahui , tangisan mamah pecah ketika menyalami budhe. Aku hanya menatapnya, aku tau bagaimana ketakutanya , terpaksa ku putar kembali langkahku , dan ku antar ke tempat parkiran, aku kembali kerumah duka, tanpa sungkan ku lewati tamu yang berjajar dengn berseragam crem yang berlambangkan kota Surakarta,
aku mulai memasuki rumah duka , ku salami tamu , satu persatu ,budhe, pakde, om , tante , mbak , mas, tangisan mereka pecah ketika ku salami, aku hanya lirih berkata “ sabar …” ya… cukup itu yang mampu kulakukan , walau sebenarnya aku tau .. itu tak akan merubah perasaan yang ada di dalam hati mereka , ku ambil tempat duduk , di depan peti berwarna putih , berfoto pria paruh baya memakai baju khas jawa lengkap dengan keris dan blangkonnya, gagah …. Dan berwibawa, itu cirri khas orang jawa, setengah dari petinya terbuka, dengan pakaian idaman putih dan berkelambu juga , terlihat wajah damai dan tenang kurasa, setelah ku pandangi dan ku baca doa sebisanya.
ku alihkan pandanganku dan melihat wanita lanjut usia memandang kosong di atas kursi roda, ku dekati , ku cium tangannya, beliau tak berkata , tapi matanya bertanya, aku tau maksudnya dan aku langsung berkata “ajenk eyang ….” Beliau hanya menjawab “oh ajenk …ko tekan kene nduk? karo sopo?” "sama mamah eyang" eyang sudah sedikit berkurang daya ingatnya, mengenaliku saja yang jarang bertemu , sudah sangat mencengangkan untuku, dan entah sadar atau tidak beliau mencium kedua pipiku, aku masih mampu menahan tangisku. Aku tak ingin melihat beliau semakin berduka jika aku menangis di depannya, aku duduk dekatnya , beliau diam menatap peti yang menjadi wadah jasad pria yang dicintainya, tatapannya kosong , seperti hawa kehilangan seorang adamnya,seperti ketika nyawa kehilangan jiwanya, seperti tulang rusuk kehilangan rongga dadanya, seperti manusia kehilangan tulangnya….

     Entah … aku juga tak tau bagaimana perasaaanya, aku juga tak paham apa yang dirasakannya, nelongso kalau orang jawa bilang ,Mungkin lebih dari itu, tapi tak kulihat air matanya, mungkin telah lelah , lelah mengeluarkan airmatanya yang sudah beliau persembahkan untuk sang Belahan jiwa,  bisa kita bayangkan ketika kita kehilangan seseorang yang menemani kita setiap hari , melihat tawanya , melihat candanya, melihat senyumnya, melihat tangisnya, sekarang sudah tiada …. Hanya jasad tak bernyawa yang ada di hadapnya. Tak sadar air mataku bercucuran tanpa henti , membayangkan perasaan yang sedang di rasakan beliau,bagaimana perasaan seorang istri kehilangan seorang suami, mungkin akan seperti sebuah Negara yang kehilangan presidennya, atau seorang raja kehilangan seorang perdana menteri, mungkin lebih dari itu ….  menyakitkan , sangat amat menyakitkan ,ha ha … kita saja kehilangan seorang kekasih akan menangis sehari semalam , padahal itu hanya seorang kekasih yang hanya kita temui beberapa hari sekali , dan tak selalu bersamanya,terlalu konyol  untuk bisa dibandingkan ,  tapi ini seorang suami, seorang “GARWO” yang kata istilah jawanya “SIGARAN NYOWO” atau “BELAHAN JIWA” yang sudah menemaninya , tak hanya 1-2tahun, melainkan genap 50tahun hidup bersama, mengukir dan menjalani pait getirnya hidup , suka dan indahnya hidup, dalam bingkai sebuah rumah tangga.
aku tak akan membayangkan , karena aku tak mampu membayangkan , aku juga tak ingin merasakan, karena aku yakin , aku tak mampu untuk merasakan sakitnya ,. aku hanya berharap , aku mampu seperti beliau – beliau yang mampu mempertahankan Kapalnya sampai ke ujung pelabuhan , menjadi nahkoda dan awak kapal yang handal sampai usia senjanya, aku ingin seperti beliau-beliau yang mampu menimang anak cucu mereka sampai matahari terbenam di usianya. walaupun aku tau tak ada yang abadi di dunia ini, dan semua pasti akan kembali (kepadaNYA)

JIKA CINTA MENYAKITKAN, KENAPA MEMILIH JALAN CINTA?

Bukan untuk merelakan hati tersakiti oleh cinta, bukan halnya untuk merelakan berpuluh liter airmata untuk menangisinya , namun kata itu malah memotivasiku dengan sebaliknya "jika mampu merasakan cinta mengapa musti memilih jalan yang bukan jalan cinta?? bukankah jaln cinta lebih baik , dan lebih indah walau banyak tebing yang terjal ?? "tapi aku ingin merasakan keindahan dan kenikmatan cinta dan mengabaikan resiko tebing curam nan terjal , tapi bila kiranya tebing itu mampu untuk memanjat lebih tinggi dan membawa tubuhku untuk mampu meraih cinta denga posisi yang lebih tinggi , mengapa tidak??sulit?? iya .. tak ada kata mudah dalam hidup tak ada kata easy untuk mencapai atau meraih sesuatu butuh pengorbanan , dan paling penting butuh pengertian dan 1 lagi yang aku temukan butuh MENGHARGAI PERASAAN. sepele namun itu perlu dalam sebuah hubungan, dalam menjalani yang tak semulus ketika kita melewati jalan tol yang bebas hambatan , atau pun melewati jalan ring road yang menjadi jalan nomer satu untuk angkutan umum , bukaaan ... hidup kita itu seperti mengarungi samudra , sesekali kita dapat menemui terumbu karang yang cantik , terkadang kita menemui seekor ubur, ubur bahkan ikan hiu yang besar dan bahkan mengerikan , itulah hidup ,.... mempunyai konsekuensi yang harus dijalani. duka , atupun suka, dera ataupun lara , itu semua hanya sebuah pilihan layaknya kita memilih jalan surga ataupun neraka.

ketika suatu ketika ku berjalan dengan "jalanku" sebelum ku berjalan ada yang menahanku , ada yang berkata padaku , "jangan memilih jalan ini" namun ku tetap memilihnya dengan penuh keyakinan , dan menangung resikonya yantg begitu besaar , ini jalanku , walaupun aku tak sempat berfikir bisa,dan mampukah aku menangani resikonya , namun aku yakin .... aku MAMPU.

KU TUKAR TEQUILA DENGAN JUS BUAH NAGA


mungkin jika di bandingkan akan sperti itu, antara tequila dan jus buah naga, ni tentang perbedaan rasa dan harga dari tequila dan jus buah naga, kalo dilihat dari segi harga, tak bisa dibandingkan, sangat amat jauh dari 3000 perak sampai 500 ribu pergelasnya,namun jika di pikirkan secara nalar dan logika katanya dibandingkan rasa jus buah naga dan tequila, aku tetap memilih jus buah naga, karena nota benenya tequila punya rasa pahit,dan panas di tenggorokan, (katanya juga belum tau rasanya, karena aku belum mencobanya) namun aku musti berfikit berkali kali untuk meminumnya, aku tak mau menelan sesuatu yang tidak menyenangkan, atau menelan sesuatu yang akan menyiksa tubuhku. sedangkan jus buah naga, jus yang mengandung gula, pasti manis rasanya, sangat kontras bukan? antara tequila dan jus buah naga, jika di tengok dari segi kasiat, tequila tak punya segi manfaat dibandingkan jus buah naga, tequila hanya dapat menenangkan sesaat, mengalihkan pikiran sejenak, tapi dampak kebelakang akan sangat mencengangkan, minimal akan seperti ini



Setelah Minum 5 botol Tequila
Setelah Minum Jus Buah Naga
bukan menakut nakuti, tapi kurang lebihnya memang sperti ini, tapi tidak aku sudah menukarnya dengan jus buah naga yang sedikit membuatku lega, membuatku kembali seperti biasa, bahkan jauh jauh lebih baik dari yang sebelumnya. karena aku tak suka rasa dan efeknya, dan aku juga tak mau menanggung resikonya. aku ingin seperti ini, tertawa lepas, bebas, sehat, dan kuad. aku menikmati hidupku, hidupku yang akan membiru dan setengah abu - abu , akan kurubah menjadi warna pelangi.melewati semuanya dengan banyak orang, tak hanya 1 orang , tapi semua orang. semua orang yang ada disekitar, membuat bangga mereka, melukiskan senyum mereka dan paling tidak aku tak akan membuat kecewa, tak ingin  menumbuhkan benalu dalam diriku, aku tak ingin menaruh kutu , yang mampu menghisap darah di tubuhku,tidak aku bukan orang seperti itu, bukan ...  maka dari itu, ku tukar Tequila dengan Jus Buah Naga  agar aku mampu menikmati hidupku sedikit lebih lama :)

TEMBIKAR

TEMBIKAR

Bukan, bukan karena aku sakit parah , ataupun sedang terjangkit virus H5 N1 mutasi baru yang menjadi selebritis akhir ini, tapi aku sedang merasakan hembusan oksigen yang mengandung banyak sekali H2O yang membuat dingin , dan sejuk di paru paruku. aku juga tak tau, tapi terasa ringan aku membawa tubuhku, lepas, tanpa beban, dan mampu menata kembali kehidupan, ibarat rumah, hari ini telah selesai ku bersihkan, ku tata kembali, ku cat lagi, dan ku buka semua jendela yang ada di semua ruangan lebar lebar. karena sudah lama aku menutupnya, sudah lama aku mengancingnya, dan aku terbelenggu dalam suasana rumah yang sangat amat membosankan. tapi sekarang tidak ... ku rubah semuanya, ku buang semuanya, ku tata lagi, ku percantik kembali, dan benar benar ku renovasi , agar aku mampu menyegarkan kepalaku ini yang sudah lama tertidur dengan mata terbuka. dan hari ini kumandangkan bahwa aku terlahir kembali, menjadi seorang gadis yang mandiri, yang mampu berdiri. menopang diriku sendiri, dengan daya upayaku sendiri, beserta orang orang yang ku kasihi, tak banyak yang kuharapkan, tak banyak yang ku inginkan yang jelas aku ingin menjadi dewasa, dewasa dalam semuanya, dewasa dalam hal apapun. ini bukan janji seperti janji yang di berikan kader kader pemerintah yang ingin menjabat di sebuah kursi, tapi ini adalah tekad untuk menjadi yang terbaik dari yang paling baik, menjadi seorang cucu yang mengembangkan senyum termanis eyang putri dibalik kerutan wajahnya, menjadi seorang anak perempuan  yang mampu menjunjung martabat mamah, satu satunya tiang penyangga , dan menopang tubuhku dari dulu sampai sekarang, menjadi seorang adik yang mampu membuat kakak semata wayangnya berkata " aku bangga mempunyai adik sepertimu" , membuat bangga semua orang yang mendukung, mencintaiku, membelaku,dan menyayangiku sampai detik ini, dan ..... satu lagi ... membuat kecewa semua orang yang sudah memandangku sebelah mata, terima kasih atas sanjungan sanjungan menyakitkan,ucapan ucapan yang tidak mengenakkan, dan perlakuan perlakuan yang tidak berkenan, tapi untukku itu bukan sebuah hantaman yang membuatku untuk lemah dan terkapar, tapi itu menjadi cambuk apiku yang mampu memaksa tubuhku untuk tidak mengamini, atau merealisasikan pandanganmu itu untuku. aku bukan batu karang yang lama kelamaan akan lapuk,dan terkikis dengan deburan ombak, dan asam garam air laut yang membuatku berlumut, tapi aku selalu menyebut diriku aku  adalah sebuah tembikar, aku sebuah tembikar yang semakin kau bakar dengan api yang semakin panas, aku akan menjadi seseorang yang jauh jauh lebih kuad dari sebelumnya, karena sebuah tembikar, tak akan menjadi rapuh dan lapuk jika dipanaskan dengan suhu 1000 derajat celcius, dan dipukul dengan palu yang berton ton beratnya, namun akan menjadi sebuah tembikar yang rupawan , dan dengan kualitas yang menawan.

WASIAT EMBUN PAGI



Entahlah kenapa jemariku terasa gatal setelah melihat pertunjukan topeng monyet yang di gelar di pelataran rumah, bukan karena pertunjukan yang begitu menarik, dari aku berumur 5 tahun pertama kali aku melihat pertunjukan itu, sampe sekarang aku berumur 20thn , juga masi seperti itu, monyetnya masi terantai di lehernya, di iringi dengan gendang kecil mainan , tanpa ada birama ataupun nada, menuruti semua perintah sang tuannya, dari memperagakan kegiatan manusia berkaca, berbelanja, mendorong grobak, sampai koprol sperti layaknya sedang bermain reog, sesekali jika tak mau menuruti, kakek tua itu akan menarik dengan keras keras sebagai gertakan untuk monyet menurutinya, mungkin jika ada hitungan pahala untuk binatang, monyet itu akan mendapatkan pahala yang luar biasa menurut ku,bagaimana tidak, dia rela untuk berjungkelitan, ditarik tarik lehernya, meskipun dalam keadaan lapar, entah dia sudah sarapan atau tidak, aku sempat memikirkannya, hanya untuk membuat senyum mengembang bayi bayi adam di pelataran, iba... ya memang iba yang kurasa.apa lagi jika melihat kakek tua yang membawanya, mengayuh sepeda, terbesit tanya dalam hatiku, dimana sanak saudaranya? tapi yang sangat ku pertanyakan adalah anaknya? seperti apa anaknya sampai tega melihat ayahnya tetap berjuang di usia senjanya, usianya kira kira 78tahun, yang seharusnya sudah ada dirumah menikmati mas tua dengan cucu cucunya, tak bergelut dengan teriknya matahari dan peluh yang menetes permili dari dahi kerutnya.
keadaan yang memaksa, aku tau .. memang semua manusia di takdirkan dengan hidup yang tidak sama, jika semua sama , mungkin semua akan di takdiran sebagai presiden , jika semua di takdirakan sebagai presiden , siapa yang menjadi rakyatnya?

CERITA DI BALIK HUJAN SORE ITU

ku matikan mesin motor meticku di sebuah bangunan rumah mewah dengan gaya khas jaman dulunya, pohon cemara di kedua belah sisi jalan berbata yang sudah terhiasi dengan lumut lumut menghijau, tak perlu ku salam , karena aku sudah seperti dirumah sendiri disini,
"mah .... masak apa?" tanyaku sambil membawa semanci sayur capchai kesukaan mas andika dan mas Arif,
"uwalah .. kamu to nduk, bawa opo kuwi? mamah sri masak jangan bobor ( sayur bobor) , katane pakde tadi pengen jangan bobor"
"hahaha ini capchai mah, tapi gak ada ikane, mas arif ma mas andika gak pulang mah?"
"ogak nduk kayake, mas arif pulange nek gak minggu paling paling senin"
"owh ... "tanyaku mendeoh dan duduk di kursi dan menunggu mamah sri sedang masak., mamah sri adalah putri kedua dari saudara jauh dari keluarga eyang (aku manggilnya ibuk) karena banyak sekali saudaranya jadi kalo tepatnya aku gak tau hubungan kami apa, karena uda dari kecil, kebiasa panggil mamah, jadi ya sampe segedhe pohon pisang panggilnya juga gitu, entah kenapa aku lebih care dan ngrasa nyaman dengan mamah sri daripada dengan mamahku sendiri ( yang brojolin aku ke dunia yang penuh warna ini ) ya mungkin karena mamah punya pemikiran yang sedikit lebih "lama" daripada mamah sri, mungkin bisa dibilang mamah sri lebih tau aku secara pribadi daripada mamah, memang suka , aku sangat amat suka berbincang dengan beliau, kalo bicara sama mamah sri itu istilahnya kalo brangkat panas, pulang jadi adem.

MENGINTIP ARTI PERNIKAHAN

"saya terima nikah dan kawinnya , dengan seperangkat alat sholat , dan mas kawin tersebut tunai" nah?? familiar gak tu sama kalimat diatas?bukan mantra buat ngepet yang jelas , hahaha , yup ... ijab qabul, nah ... kenapa kali ini saya bahas masalah "ijab dan qobul" weetss .... bukan sok tau dan sok sokan tau , emang sih ... belom ngrasain di ijab dan qabulin, tapi ............... ,ternyata menyimpan , banyak sekali alot of , and more more than just word lhoh ijab qabul itu, Ijab kabul adalah ucapan dari orang tua atau wali mempelai wanita untuk menikahkan putrinya kepada sang calon mempelai pria.

SEBENARNYA

total 25 surat yang kubaca setelah Sholat maghrib ini untuk meluapkan segala emosi yang kupendam beberapa hari ini, dari surat AN NABA' Sampai dengan surat AT TAKASUR ,dengan nada yang membuat nyaman di dengar dan tangisan yang tertahan ditenggorokan,aku sudah tak peduli jika tangisku pecah dan di dengar orang serumah, aku sudah tak peduli jika suaraku ini mampu membuat orang di sekitar bertanya apa yang sedang aku rasakan,aku hanya butuh mencari ketenangan , aku hanya mencari kelegaan, tak bisa terelakan jika ditengah ku membaca ada suara tersengal, dan memeras ingusku yang menyumpal di rongga hidungku, aku kalap,bibirku tak mampu berhenti untuk membaca setiap huruf keriting yang benar benar mempunyai kaisat untuk menenangkan hati. setelahnya ku tutup alquranku yang lagi lagi berwarna ungu senada dengan kamarku, sendu ...benar benar sendu keadaanku,aku bersujud kepadaNya yang mengetahui segala yang terlah terjadi kepadaku, Penulis Skenario sekaligus sutradara film yang aku jalani saat ini,dan aku yakin ini pun karena DIA yang menginginkannya seperti ini, aku menguras air mataku saat itu, ku keluarkan semuannya, dan berjanji itu terakhir kalinya aku menangisi orang yang telah pergi,beitu tragis bukan? iya mamang sangat menyedihkan, tapi aku tak terlalu pilu, aku masi mampu tersenyum, aku masi mampu berdiri, berdandan, mengerjakan RPP, Laporan keuangan , ataupun kesibukan kantor yang sejenak mampu mengalihka pikiranku, aku hanya tersiksa ketika aku ingin tidur, itu yang sangat membuatku tersiksa, sakit yang luar biasa , tertindih , dan terganjal , tapi letaknya disini dada sebelah kiri ( jantung ).

ANTARA JATUH CINTA DAN PELARIAN HATI SEMATA

ups ... bukan untuk menyinggung dengan apa yang sudah terjadi , tapi disini cuma mau sedikit berbagi pengalaman sih sebenarnya ( niatnya ... ),jatuh cinta dan pelarian semata, sulit membedakan pada bagian mana kita benar benar jatuh cinta dengan seseorang atau hanya untuk pelarian semata untuk menenangkan hati kita? nah berhubung dan sehubungan si penulis sedang patah hati ( salah ... yang bener patah jatung , orang yang sakit jantungnya bukan hatinya ) hari ini 15 desember 2012 kita mau bahas tentang gtuan , weiits ... bukan gituan dalam tanda kutip lho ... ngaco ... tapi ini tentang real jatuh cinta atau hanya pelarian hati sementara, nah sering kejadian nih , salah tafsir apa yang kita rasakan , yang sbenere kalian gag punya rasa sayang, suka alias cinta tapi langsung asal tubruk aja buat manas manasin si dia .. (eeyyuu .. gag banget deh ) hahaha haduh .. kenapa aku jadi alay gini ya? oke oke , back to topic, kalo masalah tubruk menubruk , harusnya kalian itu lebih peka menelaah dan menganalisis , benaran sayang gag sih sama si doi, bukan bilangnya sayang sayang ujung ujungnya enggak , nah lho sakit hati kan dyanya? pa gag kasian tu musti mewek tiap hari bawa tisuu kemana mana , ingusnya kemana mana?gak kan? nah makanya disini punya beberapa pembahasan yang harus di hindari biar gak keliru antara jatuh cinta dan pelarian semata , yang .... pertama, sebelum bilang "sayang" ataupun sodara sodaranya mending di pikirkan dulu deh, biasanya yang cwe ini yang sulit kendaliin emosi , dan maennya perasaan , nyaman dikit dibilang sayang, sering smsn dikit di bilang sayang, nah kalo yang sering sms orang nagih utang? emang juga tu si rentenir sayang? enggak juga kan? maka dari itulah.

Untuk malaikat yang sangat mencintaiku

aku mengerti betapa kau mencintai, dan aku mengerti bagaimana kau melindungi, ingin rasanya ku caci diri sendiri karena mengabaikan semua yang kau katakan, benar.. kau benar, tak ada yang mampu mencintaiku sperti dirimu, tak ada yang menyayangiku selain dirimu, tak ada ... tapi aku ingin kau mengerti, yang ku inginkan untuk mencari penyandar hidup yang menemaniku untuk menjalani hari, ketika kau sibuk dengan keluarga kecilmu, ketika mamah sedang sibuk dengan pekerjaannya, ketika ibu sedang sibuk dengan dapur mereka, aku merasa terasingkan mbak. aku merasa terasingkan ... aku seperti tak pernah ada dalam rumah, tak pernah ada dalam kehidupan mereka, merasa tak ada yang menyayangiku, tak ada yang mencintaiku, dan tak ada yang memikirkanku, aku mengerti dengan kebodohanku, aku mengerti mbak , aku mengerti, tapi jika aku memang tak mengerti , bisakah untuk tak akan ada yang menyakitiku lagi? aku lelah dengan semuanya, aku lelah dengan kekecewaan yang terus menerus ku dapatkan, bisakah aku lebih sedikit bernafas lega dengan kebahagian yang ku idam - idamkan? aku terlalu penat ... aku terlalu penat untuk bernafas kembali,aku ingin tak peduli dan membawa lukaku berlari, aku kecewa mbak, aku kecewa yang teramat sangat dalam ... ingin rasanya memintamu untuk membunuhnya di depan mataku, ingin rasanya kau memberiku senapan untuk aku tembakkan kedalam rongga mulutnya, agar aku mampu bernafas lega, dan aku bisa untuk menjalani hari yang pasti akan terbayar suatu saat nanti, namun aku mencoba tegar mbak, aku mencoba untuk ikhlas, aku belajar ikhlas mulai sekarang, aku mencoba bersikap dewasa untuk sekarang, ku sadari banyak sekali yang mencintaiku , banyak sekali orang memperdulikanku, aku punya mereka yang walau tak stiap saat mereka bersamaku, tapi aku merasakan dukungan mereka, berkali kali ku katakan bahwa aku bukan keledai yang akan masuk kedalam lubang yang sama, tapi ternyata memang benar adanya, aku memang seekor keledai yang tetap jatuh dan jatuh kelubang yang sama, salahkan aku mengapa aku tak sepandai dirimu, salahkan aku mengapa aku tak secantik dirimu, salahkan aku mengeapa aku tak mampu spertimu, aku berbeda mbak, aku terlalu bodoh ,aku terlalu rela untuk menyakiti diriku sendiri. tapi setelah ini ... aku janji kepada dirimu, aku akan menata hatiku, membentenginya dengan tembok beton, mengecornya dengan apapun agar tak akan roboh lagi,akusudah lelah mbak... aku lelah dengan kehidupanku yang berat, tapi kenapa tak ada seorangpun yang mengerti keadaanku ya mbak? mungkin karena terlalu egois, aku egois dan mementingkan diri sendiri.... tak pernah memandang orang lain, karena aku merasa aku belum mendapatkan kebahagianku sendiri mbak, aku belum mendapatkannya, maafkan aku yang mengecewakanmu :'(

Angka 13KU

ku ganti baju kerjaku dengan baju biasa dengan sweeter warna ungu, dan celana jeans warna abu abu, aku memang menyukai warna ungu , sampai sampai aku rela mengechat dan hunting semua barang yang berwarna ungu, aku ingin menghilangkan mitos bawha ungu adalah warna kedukaanku, walaupun aku akan tau bahwa aku akan merealisasikan dukaku, ku pakai warna jilbab ungu muda agar sedikit sepadan dengan warna sweeterku, kelabu memang, berduka kesannya, ku seka air mataku di depan cermin yang sudah tak mampu menampakan bayangan gadisku, "uda siap dek?" kubalikan badan "insyaAllah mbak" "nanti pulang jam berapa? jangan sore sore lho ya?" kata malaikat kecilku yang selalu menenangkanku, "iya mbak" jawabku sambil mengambil tas rangsel, dan kunci motor, di depan pintu aku tertegun sejenak, dan berbalik badan " mbak ... semua jalan itu ada ditangan Allah kan mbak? semua jodoh , Allah yang mengatur kan mbak?" jawabku sendu dan berpendar air mataku di mendekatiku, dan memeluku erat, " Allah tau apa yang terbaik untukmu , dan untuk semuanya, tegarkan hatinya, kuatkan imannya, biarkan semua berjalan sesuai dengan kehendaknya" tangisanku pecah , dengan menganggukan kepala " makasih mbak , makasih banyak" ku lajukan motor metic yang selalu menemani kebohongan dan kebodohan pikiranku.

ENTAH

mulai mengubah pola pikirku hari ini, entah mengapa ,akhir akhir ini aku terbelenggu oleh duniaku , dunia yang menutup sebagian kornea mataku, memayakan yang nyata, namun aku masi berusaha menyatakan yang aku mengganggap maya, ku mulai sadar, dan menyadari jalan seperti apa yang di inginkannya, aku share dengan dokter yang sering memberiku nasehat , untuk tidak menariknya terlalu kencang dan mengendorkan teralu longgar, karena sesuatu yang berlebihan juga tak akan baik dilakukan. benar bukan? itu kan yang kamu maksud? aku mengerti dan mulai memahami, sebenarnya aku tak ingin menarikmu kencang, aku juga tak ingin mengedorkan terlalu longgar, aku hanya butuh "keyakinan" sedikit keyakinan, keyakinan bahwa kita berjalan beriringan sampai ketujuaan, mungkin memang berlebihan, aku memang suka mengkhayal masa depan, mengkhayal sampai tak terjangkau akal pikiran, muluk kalau orang awam bilang, terlalu tinggi berandai andai sampai tak tengok keadaaan , mungkin benar, aku terlalu pede untuk yakin bahwa akan terwujud, terlalu optimis bahwa bola - bola salju yang akan mematahkan tulangku itu mampu ku atasi dengan jentikan jari. tapi memang bukan seperti yang ku maksudkan, aku ingin kita punya semangat untuk mampu melalui hari sebagaimana kita ketahui, bahwa jalan kita berbatu, menanjak, dan menikung tajam. kurang ikhlas?? ya mungkin aku kurang menerima keadaan , aku kurang sabar , sulit, ikhlas itu sangat sulit, merelakan, meridhokan semua yang di lakukan , pasrah? ya ... pasrah dengan apa yang ditentukan Allah kepadaku. kuang percaya bahwa Allah memberikan semuaaaa yang terbaik untukku, benar kan?? iya memang benar , kenapa aku terlalu bodoh? kenapa aku terlalu dungu untuk diberi tau?? kenapa aku terlalu tolol untuk menyimpulkan keadaan yaang benar benar terjadi. aku terlalu emosi, aku terlalu ... ah entahlah ... aku terlalu berlebihan, mencintai terlalu berlebihan , menyukai terlalu berlebihan. aku belum mampu mengkontrol emosiku, labil??? bukan aku tidak labil, aku terlalu statis... aku terlalu statis dan mempertahankan posisiku, aku tak terbebani, aku juga tak terpaksa dengan keadaan ini, aku benar - benar ingin menjalani. bila memang harus melalui jalan berbatu , akan ku lalui, bila kiranya memang melalui jalan berduri akan ku lalui, tapi aku tak mampu sendiri.

ATAS NAMA BUKAN

bukan untuk menertawakanku , bukan juga untuk memandangku sebelah mata , dan bukan untuk membiarkan rasa sakit ini menghujam terus menerus sampai ke ulu hatiku. bukaan .... bukan karena ku tak tau ... atau aku pura pura tak tau .. aku paham , dan aku benar- benar mengerti keadaan, tapi aku diam. bukan karena ku tak peduli, tapi aku lebih menghargai, menghargai perasaanmu .. menghargai apa yang kau lakukan aku selalu mengibur diri , dengan tak memikirkan itu , atau mencari kesibukan lain , agar aku tak memikirkannya.... aku tidak egosi bukan? aku juga tidak jahat bukan? walaupun aku selalu meneteskan air dari mataku yang tak kunjung habis ini. lelah ?? penat? iya ... aku telah lelah, lelah dengan keadaan yang tak kunjung ada titik temu antara kau dan aku. baik baik saja? tidak ... kita tau bahwa ,kita tidak dalam keadaan baik. tapi aku juga mencoba untuk mampu bertahan dengan sekuat tenagaku. sudahlah ... tak perlu mencintai seeorang sampai berdarah darah ... tak perlu bersusah payah menghabiskan berpuluh puluh liter air mata hanya untuknya, tak perlu membuang uangmu untuk sekedar membeli tissu , yang tak mampu menyeka air matamu. tidaak .... tak perlu kau lakukan itu. diam ... dan tengok lah matahari .. apakah esok masih terbit dari sebelah timur? masikah ... ayam berkokok dipagi hari ? dan masikah ada yang mau mengumandangkan adzan diwaktu shubuh? itu yang musti kamu pikirkan...bukan untuk orang yang tak pernah memikirkanmu , tak pernah menghargaimu, tak pernah mengganggapmu bahwa kamu ADA!!!! ya ... mungkin mereka menganggapku seekor keledai bodoh yang tak mampu melakukan apapun, hanya patut untuk di bohongi , di caci , dan di maki ... mungkin perasaaanku terlalu peka, iya ... mungkin hanya otak kananku yang selalu berjalan di depan, tapi feeling mempunyai gelombang kuat daripada thingking. tapi aku tak mau menerka, aku juga tak mau berburuk sangka, aku lebih pasrah dengan keadaan ... melaksanakan perjalanan hidupku yang telah di atur oleh sutradara handal, kurang apa lagi? kita tinggal menjalani, menjalani setapak demi setapak adegan kehidupan yang suatu saat akan padam. mensyukuri segala nikmat yang ada, hahaha bukan untuk sok alim ... bukan juga untuk sok mengerti tentang urusan agama, tapi aku bukan malaikat yang selalu taat, bukan juga setan yang selalu membangkang.aku manusia, yang mampu merasakan pahit, getirnya ,manis dan indahnya kehidupan.

Behind The Screen of Whatever

" ya uda deh .. terserah !!!" nah lhoh? kata kata itu kan yang paling mentok kalo kita sampein ke orang kalo kita lagi sebel?ya emang kata terserah itu lebih ke kata "lelah" dalam arti sudah lelah berbicara, sudah lelah melakukan sesuatu , sudah lelah mendengar sesuatu , ujung - ujungnya di "TERSERAH". nah ... ngomong ngomong masalah terserah ni , aku mau ngomong eh .. bukan mau membahas apa sih maksud dari kata terserah? kalo istilah bahasa baratnya sih .. " behind screen of whatever". jujur dari lubuk yang paling dalem , aku ilfil , benci , geregetan , gemes, dan pengen mukul orang yang kalo di tanya bilang "terserah". karena apa .. ya emang kayak orang yang gak punya pilihan , atau gak punya pendirian, ya istilahnya kayak air di atas daun pisang ... eh ... maaf bukan , di atas daun talas. coba bayangin kalo buat remaja- remaja yang lagi gaul sekarang ,ceritanya mau kencan terus ditanya " kita kemana?" jawabnya "terserah!" "eh kamu mau makan apa?" jawabnya "terserah", " eh enaknya kita nonton apa ya?" jawabnya "terserah" lama - lama pengen banget buang tu orang ke comberan. jadi orang gak punya semangat , gak punya pilihan , gak punyapendirian deh ... istilahnya ... ngikutttt mulu , gak penah punya inisiatif, jaman sekarang ni.. uda biasa jadi follower, maka dari itu , kita musti pintar, kreatif biar bisa jadi trensenter, asal gak kayak syahrini aja , yang kreatifnya kebablasan , sampe nyiptain gaya rambut trowongan kasablanka, trus jambul katulistiwa, truslagi bulu anti badai , tapi bukannya gak suka sama tu si princess tapi , sebagai artis, dia patut buat di acungi jempol lho, dia beda dari yang lain , artis sekarang yang berlomba- lomba bisa ngikutin artis barat, tapi kalo syahrini, tetep jadi her self :P
sekarang kembali ke kata terserah .... dari kata terserah itu sendiri, sebenarnya dari kata serah atau artinya memberikan kewenangan kepada orang lain , ya emang iya ... gak ada jeleknya, tapi kalo di ungkapakn ketika kita ngobrol serius , atau dengan frekuensi yang banyak , kan jadi gak enak juga, terus gimana ketika kita ngadepi orang yang bilang terserah?
yang pertama, lihat situasi dan kondisi , jika yang bilang itu , nenek, kakek, atau para manula yang uda gak bisa clubing yang tentu kita musti menjalankan amanat dengan baik , misalkan memilihkan gigi palsu mana yang paling bai buat si nenek dan si kakek ,
yang kedua , bila kita tau situasi dan kondisi, dan yang mngatakan kata terserah itu adalah pacar ... (pasti kalo yang baca masi muda, ini yang paling ditunggu) yang kita lakukan adalah .............................................

ya kita kembali ke yang pertama, lihat situasi dan kondisi, apa si pacar sedang sakit atau sedang marah , kalo sedang sakit , yaaa turuti aja ... kalo sedang marah ... eits .. jangan sekali kali menaikan intonasi dan volume suara, kalo gak mau ada perang dunia ke tiga (pengalaman cin.... makanya tau )
sebagaimanapun rasa dongkol yang kita rasain, seberapa besar cemburu yang menggebu, dan sebagaimana rasa ingin melempar parutan kelapa ke kepalanya, tetep di tahan ....harus ditahan , jadi wanita yang lembut , dan tak punya emosi yang tinggi (padahal selalu gagal )
naahhh ..... kalo si pacar sedang dalam keadaan baik baik saja ... berarti kata terserah itu memang dia tak punya pilihan , atau bener uda buntu itu pikirannya, atau sedang malas sama kita, o'o ... bukan negatif thingking lhoh, tapi memang sebuah hubungan tak akan berjalan dengan mulus, pasti akan belokan - belokan yang sangat menyakitkan , tergantung kita yang menanggapi bagaimana belokan tersebut dan bagaimana caranya agar kereta yang kita bawa tidak berbelok. tapi jangan mudah mengatakan terserah kepada sesorang, kata terserah jauh lebih sangat menyakitkan daripada umpatan. tapi sekang aku telah lelah , lelah dan sedang menjalani kehidupan terserah .. tapi terserahku ini lebih ke pasrah , bukan untuk menyerah :)

KUTU REMAJA

Sulit untuk memulainya, berawal dari mana, tapi yang jelas ku ceritakan dari sini ,... setelah beberapa tahun berkali kali aku jatuh cinta dan berkali kali aku patah hati .. mungkin lebih banyak patah hati alias masa galau dari pada seneng atau bahagianya jatuh cinta , hahahah tu kan ? uda mulai membahas cinta lagi ..iya memang , dengan umurku 20tahun dan masa masanya mencari jodoh , hahaha padahl beberapa kali di ajak nikah juga belom mau , aku masi tertarik membahas tentang si "kutu remaja" ini, eh? kenapa kutu ...?? karena hidupnya seenaknya , kadang nemplok sini , kadang nemplok disitu, terus jatuhnya juga nular nular, nah ... kalo uda kejangkit ... uda deh tinggal dikasi telurnya aja ( istilah lukanya) yang musti ngilangin telor telor si kutu dengan potong rambut , sampe tu telor enyah dari rambut ... back tu the topic ... jujur se jujur jujurnya , aku bukan seorang punjangga yang mampu merangkai kata kata cinta ,tapi yang jelas aku cuma mencari pelampiasan untuk mencurraaahkan isi hatinya, karena sekarang itu kalo curhat sama orang atau temen uda gak jaman , mungkin yang bakal kita terima , padaha uda nerocos kyk baca surat Al baqarah , ujung ujungnya ni cuman dapet balesan  " yang sabar ya mbak ," "ya .. cwo emg gtu ... yang sabar " "uda sabar , semua indah pada waktunya " atau paling paling malah " uda putusin aja?? " naahh lhoh?? berabe kan? emang enak apa putus? musti beli coklat buat ngilangin stres, musti beli tissu buat ngelapin tu umbel biar gak kemana - mana kalo nangis, kalo bisa di perbaiki , kenapa musti putus? iya kan? jalan terbaik? em ... belum tau juga si jalan terbaik apa musti putus , kalo kata pak kyai sih ... dilarang memutuskan silaturahmi sih .. hahaha
( gak ada hubungannya ya? ) uda kita bahas topic lagi ( kutu remaja) . Sebenernya kurang paham juga tentang itu , aku juga tak mengerti, jika aku paham , mungkin aku tak akan gagal , katanya keturunan ? mana ada takdir seseorang di tentukan dengan keturunan , katanya jika seorang sekarang kaya , itu karena cucu anaknya keponakan pakdenya kakak ipar sepupunya eyang kakung dari bapak sekandungnya itu orang kaya, kurasa bukan juga, tapi jika kiranya benar aku juga tak akan menuntut orang tuaku kenapa menentukan takdirku seperti ini , karena hidup ini adalah pilihanku sendiri. tak ingin terlalu lelah , terlalu mencintai , dan terlalu menggebu , over kalo dia bilang kepadaku , bukan ... aku bukan over ... tapi memang aku tak pernah mencintai setengah hati , aku mencintai dengan sepenuh hati , aku tak bisa membagi hati ... bukankah aku tipe orang setia? ternyata tidak ... aku tidak di anggap seperti itu, tapi lebih ke tipe orang yang cengeng , manja, lebayy kalo istilah gaulnya sekarang , mungkin memang aku lebih cocok untuk segera menikah , mungkin jika aku menikah suamiku akan begitu mencintaiku , ( pedeean dikit ) . tapi entahlah ...aku sedang memperlajari tentang cinta , dan bagaimana mencintai dengan benar , menepis rasa curiga , memaksa berpositif thinking walau sebenarnya sangat sulit, tapi aku terus dan terus mencoba , munak???
tidak ... bila cara mencintaimu aku salah , aku akan merubahnya seperti yang kamu minta, sebisaku ... semampuku ... menjadi seorang yang ceria ,seorang yang bahagia, dan mensyukuri yang ada.

Nyawa Keduaku

umur 20 tahun akan mempengaruhi pola pikirnya juga kan?? nah .. berhubung blog yang satunya sedang dalam perbaikan ( ups... masalahnya ini lupa akun dan pasword hehehe ) ,maka dari itulah ... lahirlah si blog baru ini , bukan untuk menganak tirikan yang lama sih .. tapi , selama si blog lama masi di dandani sama pak tukang (padahal gak ada ) makanya ajenk buat blog baru , hiyaaa..... maaf maaf .. uda ngecepres ke mana mana tapi belom kenalan yak? hahaha
ok ok .... nama aku RAHAJENG ENGGAR SUKMAWATI , panggilnya ajenk aja deh .. biar akrab,aku berumur 20 tahun lebih 8 bulan , aku seorang staf TU si sebuah instansi di desa, aku lahir di bidan terdekat di kecamatan stempat jam 02.00 , tanggal 24 bulan 4 tahun 1992.
karena tidak telaten menulis di buku diary ... jadi larinya kesini ... hahah tak apalah ... yang penting mampu mencurahkan isi hatinya ... eits jangan salah ... untuk blog yang satu ini ,.. hanya ku isi dengan cerita kehidupanku 99,7 %, ya tambah editan dikitlah... haha sapa tau aku telah mengidap penyakit alzaimer, atau amnesia sebagian , jadi paling tidak aku punya arsip kehidupanku sediri :)
ok ... uda kenalannya .. uda cipika cipikinya ... dan ...
SELAMAT DATANG DI "NYAWA KEDUAKU"